Rengat, MimbarRiau.com -- Secara bersama agar selalu Antisipasi Karhutla, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0302/Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo SSos MIP pimpin patroli Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan mengecek kesiapsiagaan Tim PT Tunggal Perkasa Plantation Kamis (22/6/2023).
Melakukan Patroli Karhutla ini juga diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Inhu.
Kegiatan patroli tersebut, Dandim dan rombongan menggunakan sepeda motor dengan mengambil star dari Kantor Bupati Inhu melintasi Jalan Lintas Timur Sumatera menuju areal PT TPP.
Setibanya di Kantor PT TPP di Kecamatan Pasir Penyu, Dandim bersama Forkopimda langsung mengecek kesiapan peralatan dan tim Karhutla di perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu.
Dandim juga melihat dari dekat serta Untuk memastikan peralatan dan tim dapat melaksanakan tugas, juga dilakukan simulasi pemadam Karhutla. "Patroli bersama ini dalam upaya mengantisipasi dan penanganan Karhutla di Kabupaten Inhu.
Diketahui saat ini karena kemarau masih belum ada tanda-tanda akan berakhir," ujar Dandim 0302/ Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo SSos MIP disela-sela kegiatan.
Dandim menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pimpinan PT TPP yang telah bersedia dan siap menghadapi serta waspada penanganan Karhutla. Sehingga melalui kegiatan ini sebagai upaya mengantisipasi terjadinya Karhutla, "katanya.
Mengantisipasi Karhutla, tentunya harus didukung oleh peralatan yang memadai dan dalam penanganan Karhutla sangat diperlukan kolaborasi antara pemerintah dengan pihak perusahaan dan masyarakat," sebut Dandim.
Selanjutnya, Dandim juga menegaskan bahwa, puncak-puncak panas ini masih akan berlangsung hingga bulan Juli dan Agustus mendatang. Sehingga akan menjadi kerawanan terjadinya Karhutla.
Untuk itu harap Dandim, sangat dibutuhkan praktik atau latihan penanganan Karhutla. Hal itu semata-mata untuk kesiap-siagaan untuk siap bergerak kapanpun dan dimanapun dibutuhkan.
Selain itu juga "Berdasarkan perkiraan cuaca, intensitas curah hujan sudah mulai menipis dan diperlukan antisipasi penanganan terjadinya Karhutla," Tutup Dandim. (PRMR/MR)
