Pangdam XIV/Hasanuddin serahkan insiden Polres Jeneponto ditangani Mabes

Pangdam XIV/Hasanuddin serahkan insiden Polres Jeneponto ditangani Mabes

Mimbarriau.com, Makassar - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso telah menyerahkan sepenuhnya kepada tim Mabes TNI yang telah dibentuk untuk menangani dan menuntaskan insiden penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Kalau itu, saya tidak ada urusan (menangani kasus) seperti itu. Saya tidak punya kewenangan, itu urusan di sana (Mabes). Ada yang urus semuanya, dari Mabes, itu saja," kata Mayjen. Totok kepada wartawan di sela Ngopi Bareng Halalbihalal di Makassar, Kamis (4/5/23).

Disinggung soal imbauan dan penekanan pada jajaran prajurit TNI, dia mengatakan, tidak ada masalah dan semuanya berlangsung dengan damai dan tenteram, karena sudah ada tim khusus yang ditunjuk untuk menangani dan menyelesaikannya.

“Sudah (aman) Alhamdulillah. Kebersamaan sudah kita sampaikan, sudah ada perintah dari pimpinan bagaimana kita bersama. Karena kebersamaan ini penting bagi kita. Dan di negara manapun tidak ada lembaga yang bisa berjalan sendiri, " dia berkata.

Gubernur Akademi Militer (Akmil) periode 2020-2021 ini juga sangat berharap peran pers dan media bersinergi untuk menciptakan stabilitas, keamanan dan ketentraman, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat yang kondusif saat ini.

“Pasti semua kebersamaan, termasuk media. Jadi, media juga bersama-sama menjaga kondisi daerah, kedamaian, kenyamanan. Jadi beritanya keren, kita keren, kita dengar baik-baik,” harap Pangdam.

Guna menjaga soliditas dan sinergitas TNI Polri, kata Panglima Pussenarmed periode 2021-2022 ini, telah dilakukan berbagai kegiatan keagamaan antara lain doa bersama, doa bersama dan pengobatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami juga memberikan bansos bersama. Dan besok ada jalan-jalan, terus sambil makan, kumpul bareng dan sudah bangun tidur,” kata Perwira TNI peraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi itu.

Selain sinergi TNI Polri terus dibangun, kata Panglima, pihaknya juga mempererat hubungan dengan pemerintah daerah untuk bersama mengabdi dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelumnya, terjadi insiden penyerangan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Mapolres Jeneponto pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 01.45 WIB. Sejauh ini belum diketahui siapa OTK yang merusak fasilitas Mapolres tersebut. TNI dan Polri masih berupaya menyelesaikan masalah tersebut. (Zha)

Berita Lainnya

Index