Evakuasi Kapolda Jambi Bikin Deg-degan, Rupanya Dilakukan Prajurit TNI Batalyon Komando 462 Kopasgat Pekanbaru

Evakuasi Kapolda Jambi Bikin Deg-degan, Rupanya Dilakukan Prajurit TNI Batalyon Komando 462 Kopasgat Pekanbaru

MimbarRiau.com, Jambi -- Detik-detik evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono lewat jalur udara beredar di media sosial.

Jika dilihat, ada seorang prajurit TNI yang memegang erat dragbar atau tandu darurat yang mengangkut Kapolda Jambi ke helikopter di atasnya.

Proses evakuasinya sangat menegangkan. Apalagi terlihat, dragbar tersebut berputar-putar. Awalnya putarannya pelan, tapi makin ke atas makin kencang.

Lebih dari sepuluh kali dragbar itu berputar-putar. Sementara, anggota TNI tadi bergelantungan di sisi dragbar.

Banyak yang bergidik melihat aksi prajurit TNI ini. Orang-orang memastikan si prajurit pasti mengalami pusing hebat, setelah akhirnya berhasil masuk ke dalam heli.

Lantas, siapakah prajurit TNI Tersebut?

Namanya adalah Kopda Ahmad Nofrizal. “Alhamdulillah (evakuasi) lancar,” kata dia, saat tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa 21 Februari 2023 sore.

Dia mengakui, banyak yang menanyakan apakah dia mengalami pusing saat berputar-putar ketika evakuasi Kapolda Jambi.

“Kata orang kan pusing. Alhamdulillah tidak. Karena saya penerjun juga, jadi bisa cepat menyesuaikan diri di medan,” kata pria ini.

Kopda Ahmad Nofrizal ini,bertugas di Batalyon Komando 462 Kopasgat Pekanbaru.

“Saya penerjun sekaligus Tim SAR,” kata pria berusia 35 tahun ini. Dilansir dari Jambi-Independent.co.id

Dalam heli evakuasi tersebut kata dia, ada 7 orang termasuk sang komandan. Saat itu kata dia, dia mendapat perintah untuk melaksanakan evakuasi di bawah.

Diakuinya, medan di lapangan cukup sulit. Gelap karena awan, ditambah kecepatan angin mencapai 15 knot.

“Begitu sampai di bawah, saya lihat Kapolda Jambi tangannya patah,” kata dia.

Dia lalu menyetting dragbar, untuk menyesuaikan dengan bobot Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

“Saya ikat ulang tali webbing, saya kaitkan lagi. Pokoknya bapak (kapolda, red) harus safety,” kata dia.

Putaran pertama kata dia, masih lambat. Di atas makin kencang.

“Pokoknya saat itu, saya hanya pastikan tangan saya tidak lepas, karena bisa bahaya. Sampai menunggu rekan lain menyambut,” kata dia.

Saat melaksanakan evakuasi, prajurit TNI ini mengaku sama sekali tidak nervous, meski orang di hadapannya adalah orang nomor satu di Polda Jambi.

“Walau itu Kapolda Jambi, kita tidak boleh nervous (gugup),” kata dia. Karena jika gugup, malah pekerjaannya akan terganggu.

Untuk Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Kopda Ahmad Nofrizal berharap agar Rusdi cepat sembuh dan bisa bertugas lagi.

Sementara itu, rombongan Kapolda Jambi saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapat perawatan.

#TNI

Index

Berita Lainnya

Index