Ketum KONI Pusat Apresiasi Pelaksanaan Porwil di Riau

Ketum KONI Pusat Apresiasi Pelaksanaan Porwil di Riau
Marciano Norman

PEKANBARU,MimbarRiau.com - Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman mengatakan, pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI di Riau tidak kalah dengan perhelatan Internasional seperti SEA Games 2023 di Kamboja.

Kegiatan yang diselenggarakan di Pekanbaru dan Bangkinang sejak 4-14 November 2023 menjadi soroton, khususnya masyarakat.

“Saya kemarin melihat beberapa iven di sini dan kalau dibandingkan sama SEA Games Kamboja, tidak kalah Riau ini. Hebat Riau,” ucapnya saat bersama Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution di Pekanbaru, Senin (13/11).

Dikatakannya, iven meriah dan fasilitas mumpuni sejalan dengan kualitas atlet Riau yang mencetak banyak prestasi. Oleh karena itu, ia mengapresiasi Pemerintah Provinsi Riau dan pihak terkait yang telah memegang amanah sebagai tuan rumah.

“Saya selaku Ketua Umum KONI Pusat tentunya memberikan apresiasi, rasa hormat dan bangga atas prestasi yang dicapai. Ini adalah satu hal yang betul-betul menunjukkan pembinaan olahraga prestasi di Riau berjalan secara baik,” katanya.

Dijelaskan, Riau saat ini menduduki peringkat pertama dan menjadi juara umum dari Porwil. Menurutnya, menjadi juara umum di Porwil di Sumatera itu bukanlah hal yang mudah karena persaingan di Sumatera juga sangat-sangat ketat.

”Kita bersama-sama harus berterima kasih kepada Pemprov Riau, tanpa dukungan Pemprov tidak mungkin ini semua bisa tercapai. Perhatian Gubri beserta jajaran pemerintah provinsi terhadap olahraga ini sangat besar. Alhamdulillah dalam prosesnya yang begitu sulit, Pak Edy Natar selalu memberikan dukungan maksimal, sehingga Porwil ini dapat berjalan dan sangat membanggakan,”tegasnya.

Menurutnya, pelaksanaan Porwil berjalan dengan baik. “Dari penyelenggara Porwil yang diikuti 10 cabang olahraga, Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Hingga sampai hari ini menyisakan final sepakbola,” ujarnya.

Dijelaskannya, Porwil juga merupakan ajang babak kualifikasi menuju pentas PON, namun karena Aceh dan Sumatera Utara adalah tuan rumah PON, maka atlet yang berasal dari Aceh dan Sumatera Utara tidak diwajibkan untuk mengikuti babak kualifikasi.

Secara umum, Marciano memberikan apresiasi kepada Pemerintah Riau. Baik mantan Gubri Syamsuar dan Plt Gubri Edy Natar. ”Riau sebagai tuan rumah Porwil melakukan tugas dengan baik, atlet dari 8 provinsi puas atas penyelenggaraan ini,” sebutnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno juga mengapresiasi pelaksanaan pertandingan Porwil di Riau. Sejak hari pertama pembukaan iven, ia melihat Panitia Besar Porwil dan KONI Riau melaksanakan Porwil dengan baik.

“Jadi saya sudah melihat beberapa cabor, pelaksanaan Porwil itu sendiri berjalan dengan baik, saya ucapkan terima kasih kepada Gubri, perwakilan daerah yang telah memberikan peluang Riau untuk menjadi tuan rumah Porwil,”ujar Suwarno.

Suwarno menerangkan, bagi atlet-atlet dari 8 provinsi se-Sumatera, yang paling terpenting adalah bagaimana meloloskan atlet menuju PON Aceh-Sumatera Utara 2024. Pelaksanaan Porwil ini juga bagian dari babak kualifikasi PON untuk wilayah Sumatera.

“Bagi provinsi yang ikut kami sampaikan sasaran terdekatnya adalah lolos dahulu. Setelah mereka lolos untuk selanjutnya mengikuti PON masih punya waktu satu tahun, sehingga harapannya mereka bekerja keras meningkatkan prestasi maksimal,”terangnya.

Sementara dilihat dari prestasi nasional memang masih banyak yang harus dipindahkan dari berbagai cabang olahraga.

“Ada yang menonjol beberapa atlet yang sudah latihan di tim nasional. Saya kira ini bukan sesuatu yang terlambat bagi yang lain, harapannya atlet nasional ini memberikan dorongan kepada atlet daerah, sehingga mereka akan terpacu untuk meraih prestasi,” pungkasnya.(Chdy)

Berita Lainnya

Index