Pekanbaru - Aktivis sosial dan pegiat transparansi, Muhajirin Siringo Ringo, mengajak masyarakat Riau untuk secara sukarela patungan membantu pembayaran bonus atlet-atlet Riau yang telah berjuang mengharumkan nama daerah namun hingga kini belum menerima hak mereka.
Ajakan ini disampaikan Muhajirin menyusul lambannya respon pemerintah daerah terhadap aspirasi dan hak para atlet. Menurutnya, hal ini mencoreng semangat olahraga dan mencederai keadilan bagi para pahlawan olahraga Riau.
"Kalau pemerintah tak punya empati, maka masyarakat harus bergerak. Saya ajak kita semua, masyarakat Riau yang peduli, untuk patungan. Bayar bonus atlet kita yang sudah lama menunggu," ujar Muhajirin, Kamis (17/7).
Muhajirin menyebut bahwa patungan masyarakat bukan bentuk pengganti kewajiban negara, namun sebagai aksi moral dan solidaritas. Ia pun mengaku tengah menyiapkan platform digital terbuka agar masyarakat bisa ikut berdonasi secara transparan dan akuntabel.
"Ini tamparan keras bagi Pemprov Riau. Atlet berjuang demi daerah, tapi justru diabaikan. Kita bantu dulu hak mereka, nanti kita desak tanggung jawab pejabat yang lalai," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa atlet peraih medali di ajang nasional mengaku belum menerima bonus yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Kondisi ini memicu kekecewaan dan keresahan di kalangan atlet dan pelatih.
Muhajirin berharap, gerakan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga mendorong terbentuknya sistem penghargaan atlet yang adil, tepat waktu, dan berkelanjutan. *
