MimbarRiau.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (KOREK) Riau secara resmi melayangkan kritik terkait lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Meskipun progres fisik bangunan dilaporkan hampir rampung, letak geografis rumah sakit tersebut dinilai tidak strategis bagi masyarakat luas.
Kekhawatiran Aksesibilitas Masyarakat
Ketua DPW LSM KOREK Riau menyatakan bahwa lokasi RS Pratama yang berada di Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang, terkesan jauh dari pusat-pusat pemukiman padat penduduk.
Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat fasilitas kesehatan tersebut tidak berfungsi maksimal (tidak tepat peruntukan) karena sulit dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan penanganan medis cepat.
Kami mengapresiasi adanya pembangunan infrastruktur kesehatan di Meranti. Namun, kami sangat menyayangkan penempatan lokasinya.
Jika terlalu jauh dari jangkauan masyarakat, kita khawatir rumah sakit ini nantinya sepi pasien dan tidak memberikan dampak nyata bagi kesehatan rakyat kecil yang seharusnya menjadi prioritas utama," ujar perwakilan DPW LSM KOREK Riau di Pekanbaru.
Progres Pembangunan Hampir 100 Persen
Di sisi lain, Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dalam kunjungan kerjanya ke lokasi pada Rabu (9/4/2025), menyatakan optimisme terhadap penyelesaian proyek tersebut.
Menurutnya, bangunan utama sudah hampir tuntas dan tinggal menyisakan pengerjaan fasilitas pendukung.
Alhamdulillah, sudah hampir 100 persen terbangun. Tinggal pagar dan halamannya saja, insyaallah segera dibangun, termasuk penimbunan halamannya," jelas Bupati Asmar.
Tantangan Operasional dan Tenaga Medis
Selain masalah lokasi yang disoroti LSM KOREK, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Meranti kini tengah bersiap menghadapi tahapan krusial berikutnya, yakni operasionalitas rumah sakit.
Bupati menegaskan bahwa Dinas Kesehatan akan segera menindaklanjuti prosedur rekrutmen tenaga medis.
Penyelesaian Fisik: Sisa pengerjaan pagar, halaman, dan penimbunan.
SDM Kesehatan: Proses rekrutmen dokter dan tenaga medis sedang dipersiapkan.
Target: Rumah sakit dapat segera melayani masyarakat di Pulau Rangsang setelah seluruh tahapan prosedur terpenuhi.
LSM KOREK Riau mendesak pemerintah daerah agar ke depannya lebih matang dalam melakukan kajian amdal dan aksesibilitas sebelum menentukan lokasi proyek strategis nasional maupun daerah.
Hal ini bertujuan agar anggaran besar yang dikucurkan tidak terkesan sia-sia dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
