MimbarRiau.com - PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui anak usahanya PLN NP Services meresmikan Unit Produksi Biomassa Bandar Lampung (UPBBL) pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan teknologi rotary dryer untuk mendukung program co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di wilayah Sumatera. UPBBL itu memiliki kapasitas produksi hingga 70 ton biomassa per hari atau sekitar 23.100 ton per tahun.
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menyebut peresmian UPBBL ini sebagai komitmen perusahaannya dalam mewujudkan energi hijau dan berkelanjutan. “Kehadiran UPBBL bukan hanya menambah pasokan biomassa tetapi juga menjadi simbol kemandirian energi daerah,” kata Ruly melalui keterangan tertulisnya pada Rabu, 22 Oktober 2025.
UPBBL yang menggunakan mesin rotary dryer itu membuat kadar air dalam proses produksinya berkurang hingga 20 persen. Kemampuan ini lebih unggul dibandingkan dengan metode konvensional karena biomassa yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas.
PLN Nusantara Power menilai keberadaan UPBBL bakal membawa dampak positif terhadap sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Sebanyak 90 persen tenaga kerja di unit ini berasal dari warga lokal, sementara bahan baku kayu sepenuhnya dipasok dari wilayah sekitar seperti Bergen, Tanjung Bintang, Way Kanan, Mesuji, dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Direktur Operasi Pembangkitan Batu Bara PLN Nusantara Power, M. Irwansyah Putra menyebut kehadiran UPBBL itu sebagai pertanda bertambahnya infrastruktur hijau di lingkungan perseroannya. “Inisiatif ini sangat penting untuk mendorong transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pada 2024 lalu, PLN Nusantara Power telah memproduksi 69 GWh listrik hijau, dengan penerapan co-firing biomassa sebesar 1,57 persen dari total kapasitas pembangkit. Dengan beroperasinya UPBBL, kontribusi ini diproyeksikan meningkat signifikan di tahun-tahun mendatang.
“Kami berharap dukungan penuh dari PLN Nusantara Power agar UPBBL dapat beroperasi secara efisien dan terus menghadirkan biomassa berkualitas bagi PLTU di wilayah Sumatera,” kata Direktur Utama PLN Nusantara Power Servicer Jakfar Sadiq.
