Boltrem Pekan (Rohil), Mimbarriau.com -- Terkait pembangunan lapangan futsal dengan volume 30x20 meter dari sumber dana DK 2023, mempunyai pagu anggaran yang cukup lumayan sebesar Rp.166.655.000, lokasi di dusun Botrem pekan RT 10/RW 04, kepenghuluan bagan sinembah barat, Kecamatan Basira Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau.

Sebelumnya sudah di beritakan di beberapa media online, awak media mimbarriau.com mencoba menelusuri tempat kejadian perkara yang menjadi akar permasalahan, dengan judul "kecewa! penghulu tak libatkan masyarakat soal pembangunan lapangan futsal, Sabtu (30/9/2023) sekira pukul 16.00 Wib sore hari.
Awak media mimbarriau com mencoba mengkonfirmasi salah seorang warga yang masih berdekatan dengan pembangunan lapangan futsal tersebut, "ini akan segera di bongkar, soalnya Jum'at kemarin sudah di adakan rapat terbuka di sini, untuk membahas pembangunan lapangan futsal, namun puluhan warga yang hadir menyatakan keberatan terhadap pembangunan tersebut".
Mereka menyatakan bahwa seharusnya penghulu berkoordinasi terlebih dahulu atau mengundang warga yang mengetahui sejarah lapangan tersebut sebelum mengubahnya menjadi lapangan futsal, "cetus warga saat di konfirmasi awak media mimbarriau.com yang tak mau namanya dicantumkan.
Dengan mendengar hasil konfirmasi, awak media dengan warga langsung mengambil dokumentasi dan mengambil foto bangunan yang sudah ada pengerjaanya kurang lebih 15% dan langsung mengirimkan hasil dokumentasi dan foto ke whatshaap pribadi penghulu SURATMAN.

Meminta konfirmasi dan tanggapan bapak datuk penghulu bagan sinembah barat, namun di jawab singkat dan diduga bertele-tele, MAU DI PINDAH LOKASI BANG!, merasa kurang akurat dengan jawaban datuk penghulu Bagan Sinembah Barat, Kec Bagan Sinembah Raya Kab Rokan Hilir Propinsi Riau.
Awak media mencoba meminta tanggapan salah satu pegiat LSM FKPBI (Forum Keadilan Putra Bangsa Indonesa) SAWAL S.SH, Sabtu (30/09/2023) sekira pukul 19.00 Wib malam di kantornya mengatakan, ini jelas mis komunikasi, kenapa saya katakan demikian, apakah mungkin bapak penghulu SURATMAN sebelum membuat RAB tidak melakukan musdes, saya rasa itu pasti di lakukan beliau, tapi sayapun masih ragu, jadi saya meminta kepada awak media mimbarriau.com hari Senin lusa sesuai jam kerja kita sama-sama menggali informasi yang failed, "pungkasnya singkat. (Manik/MR)