MimbarRiau.com - PANIPAHAN--Dari tanggal 7 November 2025 sampai dengan tanggal 10 Desember 2025 sudah sebanyak 11 Orang mayat di temukan oleh nelayan yang sedang melaut di laut Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir.
Hal ini membuat geger di kalangan masyarakat panipahan di sebabkan dalam kurun waktu 1 bulan penemuan mayat mencapai belasan orang yang di temukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di laut Panipahan.
Kondisi semua korban sudah sangat memprihatinkan dan sudah tidak bisa dikenali lagi sehingga menyebabkan sulit untuk di identifikasi, mayat mayat ditemukan semuanya dalam kondisi sudah membusuk dan membengkak karena diduga sudah terlalu lama mengapung di perairan.
Camat Pasir Limau Kapas Yahya Khan, membenarkan kejadian penemuan mayat sebanyak 11 orang tersebut " benar, dari 7 november sampai 10 desember sudah di temukan 11 mayat" katanya saat di Wawancara pada Kamis (11/12/2025).
Yahya menjelaskan, dari sebanyak 11 mayat yang sudah di temukan baru dua mayat yang sudah teridentifikasi dan sudah di jemput oleh keluarganya untuk di makamkan di kampung halamannya di Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara.
"Ada dua mayat yang sudah di jemput oleh keluarga nya dari tanjung balai dan di bawak kekampung halaman nya untuk di makamkan di sana" ungkapnya.
Sembilan mayat lainnya saat ini masih belum di ketahui identitasnya dan masih dalam tahap penyeledikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian sektor panipahan.