Dilaporkan Wabup Rohil, Muhajirin Siringo Ringo Siap Penuhi Panggilan Penyidik Polres Rohil

Dilaporkan Wabup Rohil, Muhajirin Siringo Ringo Siap Penuhi Panggilan Penyidik Polres Rohil
Undangan Wawancara Klarifikasi Perkara

Rokan Hilir – Drama perseteruan antara warga Rokan Hilir (Rohil), Muhajirin Siringo Ringo, dengan Wakil Bupati Rohil, Jhoni Charles, memasuki babak baru. 

Muhajirin menyatakan kesiapannya untuk menghadiri panggilan pemeriksaan dari Penyidik Polres Rohil pada tanggal 1 Desember 2025, menyusul laporan yang dilayangkan oleh Wabup Jhoni Charles.

Panggilan penyidik ini merupakan tindak lanjut dari laporan Wabup Rohil pasca viralnya pemberitaan yang memuat kritik keras Muhajirin terhadap Jhoni Charles. 

Negeri Seribu Kubah sempat dihebohkan oleh berita tersebut yang menyulut polemik di kalangan tokoh dan masyarakat.

Muhajirin Siringo Ringo, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Mimbar Media Group yang menaungi Media Siber MimbarRiau.com, menyampaikan kekecewaannya mendalam terhadap sikap Wabup Jhoni Charles.

"Kekecawaan kami adalah seorang wakil bupati, tanpa melakukan kroscek, langsung menjustifikasi media siber kami, MimbarRiau.com, sebagai media penyebar berita bohong yang menjatuhkan pendidikan di Rohil," ujar Muhajirin.

Menurut Muhajirin, klaim tersebut tidak berdasar. Ia menegaskan, MimbarRiau.com justru sangat peduli dan kerap memberitakan isu-isu pendidikan yang pro rakyat. "Wakil Bupati Rohil justru secara terang-terangan telah memfitnah media ini," tegasnya.

Sebelumnya, Muhajirin sempat melancarkan tudingan balik dalam pemberitaan yang viral, menyebut Wabup Jhoni Charles layak dijuluki "Serigala berbulu domba". 

Tudingan ini didasari fakta bahwa Wabup Charles, menurut Muhajirin, adalah salah satu tokoh yang turut mendukung dan mendanai Muhajirin dalam upaya membongkar dugaan ijazah palsu Bupati Rohil, serta mendanai pemberitaan seputar pekerjaan pembangunan jalan yang melibatkan rival politik Wabup Charles pada Pilkada 2024.

Pasca berita tersebut menghebohkan publik Rohil, Muhajirin mengaku menerima banyak telepon dari berbagai tokoh Riau yang memintanya untuk menyudahi permasalahan. 

Bahkan, paman dari Jhoni Charles dan tim media Wabup Charles disebut meminta Muhajirin menghubungi wartawan MimbarRiau.com untuk menghapus berita tersebut dengan janji (garansi) bahwa semua masalah akan selesai dan akan segera dimediasi.

Wabup Charles di beberapa kesempatan juga memberikan tenggat waktu 24 jam agar berita dihapus, dengan janji akan memaafkan isi berita.

"Setelah saya berhasil meminta wartawan untuk menurunkan berita tersebut demi meredam gejolak yang timbul, Wabup Jhoni Charles justru mengingkari ucapannya dan menghapus garansi yang disampaikan paman dan tim medianya," ungkap Muhajirin.

selain itu menurut Muhajirin, Wabup Rohil merasa ada kekecewaan terhadap Muhajirin Siringo Ringo karena belum berhasil membongkar dugaan ijazah palsu Bupati Rohil. 

"Mungkin dia kecewa karena sampai sekarang laporan atas dugaan ijazah palsu Bupati rohil tak kunjung terungkap sementara dia sudah mengeluarkan dana, padahal perkara ini masih bergulir di Polda Riau," ungkap Muhajirin

Akibat tindakan Wabup Rohil tersebut, Muhajirin menyatakan tidak heran dengan sifat Jhoni Charles yang diibaratkannya: “pagi jadi kacang kedelai, siang tahu dan malam tempe.”

Meskipun demikian, Muhajirin Siringo Ringo menyatakan dirinya siap menghadapi proses hukum yang berjalan. "Sebagai warga negara yang baik, saya akan siap menghadiri panggilan Aparat Penegak Hukum (APH) pada 1 Desember 2025," tutupnya. **

Berita Lainnya

Index