Indragiri Hulu Ketua Forum Suku Talang Mamak, Abdul Karim, menyatakan kesiapannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terkait konflik lahan antara masyarakat adat dengan PT. Inecda di Kabupaten Indragiri Hulu.
Menurutnya, situasi kondusif adalah kunci agar konflik yang terjadi tidak menimbulkan dampak sosial yang lebih luas. Abdul Karim menegaskan pihaknya bersama tokoh adat lain akan terus mengajak masyarakat untuk menahan diri dan mengutamakan penyelesaian melalui jalur dialog.
“Kami ingin masalah ini diselesaikan dengan cara damai dan bermartabat. Forum Suku Talang Mamak siap menjaga Kamtibmas dan tidak ingin ada provokasi yang merugikan masyarakat,” ungkap Abdul Karim.
Selain itu, Abdul Karim juga menekankan pentingnya peran Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Pemkab Inhu) dalam menjadi penengah sekaligus fasilitator dialog antara masyarakat dengan pihak perusahaan. Ia berharap Pemkab Inhu dapat memediasi secara aktif, sehingga solusi yang adil dapat tercapai tanpa mengorbankan hak masyarakat adat maupun kepentingan perusahaan.
Langkah yang diambil Ketua Forum Suku Talang Mamak ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Tokoh masyarakat menilai kehadiran Pemkab Inhu sebagai mediator sangat dibutuhkan agar tidak ada pihak yang merasa terabaikan dalam proses penyelesaian sengketa.
Dengan komitmen tokoh adat dan dukungan pemerintah daerah, diharapkan situasi di wilayah konflik lahan tetap aman, serta tercipta kesepakatan yang membawa manfaat bagi seluruh pihak di Indragiri Hulu.