MimbarRiau.com - Seorang Prajurit Satu (Pratu) Muhammad Alwi yang merupakan satu satu nya Putra Terbaik Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) Kabupaten Rokan Hilir yang bisa di jadikan panutan bagi Pemuda maupun Pemudi Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau yang ingin mengikutinya jejaknya di Dunia Kemiliteran.
Pasalnya, Seorang Pratu Muhammad Alwi yang merupakan putra dari Bapak Almarhum Usman Dan Almarhumah Ibu Nurhasanah yang merupakan Lulusan PK TNI AD Tamtama Tahun 2020-2 itu kini menjadi Prajurit TNI satu satunya yang berasal dari Kecamatan Pasir Limau Kapas yang bisa bergabung dalam Pasukan Pengamanan PBB yang bertugas di Satuan Batalyon Infateri (Yonif) 413 Kostrad Solo, yang kini di tugaskan ke Lebanon Perbatasan Israil sebagai Pengamanan PBB UNIFIL XXIII-R selama lebih kurang 12 Bulan lamanya.
Pratu Muhammad Alwi juga merupakan seorang Atlit TNI berprestasi di bidang Atlit MMA yang dengan kepiawaiannya sebagai petarung di Ring MMA sehingga berkat prestasinya sebagai petarung di bidang Atlit MMA itu, ia berhasil lolos menjadi seorang Prajurit Pilihan yang dikirim ikut andil dalam Pengamanan Dunia yakni Pengamanan PBB Di Lebanon, Perbatasan Israel.
"Alhamdullilah, Menjadi Pasukan Pegamanan PBB merupakan suatu kebanggan bagi saya sendiri yang merupakan cita cita saya sebagai seorang Prajurit TNI yang kini telah tercapai" , Ungkap Pratu Muhammad Alwi Kepada Wartawan MimbarRiau.com pada Minggu (24/03/2024).
Lebih Lanjut dikatakan Pratu Alwi, Keberhasilannya menjadi seorang Prajurit TNI juga tidak terlepas dari perjuangan, do'a dan restu dari keluarga serta saudara sanak famili dan teman teman yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepadanya sehingga ia menjadi seperti sekarang ini.
"Ya, Alhamdullilah berkat semangat yang kuat dan dukungan oleh keluarga saya bisa seperti sekarang ini, karena saat saya menjadi Prajurit TNI orang tua saya sudah meninggal dunia" , Ujarnya.
Pratu Muhammad Alwi juga berharap kepada adik adik yang ada di Kampung Halaman Kecamatan Pasir Limau Kapas untuk tidak berputus asa dalam menggapai cita cita walaupun tanpa adanya kedua orang tua kita, karena cita cita tidak akan dapat diraih tanpa perjuangan dan kerja keras dari diri sendiri.
"Perjuangan tidak akan pernah Sia Sia, jangan patah semangat dan pantang menyerah, Anak Desa juga bisa menjadi seorang Prajurit TNI, Anak Desa juga bisa menjadi apapun, hingga bisa menjadi kebanggaan untuk Kampung Halaman kita, Khususnya Kecamatan Pasir Limau Kapas ini, mari sama sama kita banggakan keluarga kita dan daerah kita",tutup Pratu Muhammad Alwi.(Bahar)