MimbarRiau.com - Akibat Abrasi Dan termakan usia Jembatan Penyebrangan Masyarakat antar Dusun Di Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas Ambruk pada Malam Sabtu dini hari (16/03/2024). Jembatan dengan panjang lebih kurang 30 Meter tersebut di kenal dengan sebutan Jembatan Asan Roma itu kini tidak bisa lagi di lalui oleh masyarakat.
Beruntung disaat terjadinya peristiwa ambruknya Jembatan tidak dalam aktivitas sehari hari melainkanan pada waktu dimalam hari dan tidak ada memakan korban jiwa.
Salah seorang masyarakat Teluk Pulai Syamsul Bahri (28) menyampaikan kepada MimbarRiau.com pada Ahad (17/03/24), bahwa ambruknya Jembatan disebabkan termakan usia serta abrasi yang terjadi dibibir Sungai sehingga membuat Jembatan Roboh dan Ambruk.
"Jembatan sudah lama dan terjadi pula abrasi yang disebabkan oleh air laut yang tiap hari pasang dan surut", ungkap Syamsul.
Ia menerangkan, Abrasi pantai adalah pengikisan atau erosi yang terjadi daerah pantai atau pesisir. Abrasi adalah jenis erosi yang terjadi karena air laut serta pasang surut air laut.
"Air laut mengikis pasir ketika surut, membawa serta banyak material sehingga seiring berjalan nya waktu pondasi Jembatan semakin mengecil sehingga tidak kuat menopang beban yang begitu berat", terang Syamsul lagi.
Syamsul juga berharap kepada Pemerintah setempat maupun Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk segera memperhatikan dan sesegera mungkin untuk menganggarkan Pembangunan Jembatan Asan Roma tersebut dalam APBD Tahun 2024 Ini.
"Kita harap Pemerintah untuk segera mengganggarkan dalam APBD Tahun 2024 untuk Pembangunan Jembatan Asan Roma yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat", tutup Syamsul. (Bahar)