Terungkap! Ternyata Larshen Yunus Hanya Alumni Online Diklat Mediator Bersertifikat di UGM, Bukan Sekolah Vokasi Mediator

Terungkap! Ternyata Larshen Yunus Hanya Alumni Online Diklat Mediator Bersertifikat di UGM, Bukan Sekolah Vokasi Mediator
Foto : Dokumen Polresta Pekanbaru

Pekanbaru - Menjadi terkenal untuk sebagian orang ternyata hal yang sangat penting. Bahkan ada yang tergila-gila untuk eksis dan rela melakukan apa saja agar terkenal di mata publik.

Larshen Yunus mungkin satu diantara sekian banyak orang yang rela melakukan apapun agar terkenal. 

Pasalnya selama ini disetiap pemberitaan seputar tentangnya diberbagai media online, dia selalu mengaku sebagai Alumni Sekolah Vokasi Mediator UGM Yogyakarta, padahal faktanya Larshen Yunus hanyalah Alumni Diklat Mediator Bersertifikat di UGM itupun online. 

Muhajirin Siringo Ringo yang juga merupakan Alumni Diklat Mediator Bersertifikat yang ditaja oleh UGM terkadang merasa malu dengan sepak terjang rekan sejawatnya tersebut. 

"Saya sering dikirim link berita oleh rekan-rekan sesama Alumni Diklat Mediator UGM terkait pemberitaan tentang Larshen Yunus yang selalu mengaku sebagai Alumni Sekolah Vokasi Mediator UGM Yogyakarta dan menyematkan mediatornya ke dalam kop surat tak kala melaporkan orang ke penegak hukum," Ujar Muhajirin. Minggu (7/1/2023) 

Dikatakan Muhajirin, dirinya merasa heran jauh-jauh terbang ke UGM Yogyakarta belajar selama 5 hari tidak pernah diajarin bahwa mediator sebagai lembaga untuk melaporkan orang ke penegak hukum tapi kenapa larshen yunus malah lari dari ilmu yang diajarkan oleh Profesor pengajar. 

"Fungsi mediator adalah sebagai pihak netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian bukan malah sebaliknya, apa karena Larshen Yunus tidak belajar offline melainkan dia hanya online, atau yang penting sekedar dapat embel-embel UGM nya doang? ntahlah cuma dia yang tahu," Cetus Muhajirin

Dilansir dari situs resmi ugm.ac.id diketahui  UGM tidak memiliki Sekolah Vokasi Mediator melainkan yang ada hanya Sekolah Vokasi (SV) yang merupakan salah satu dari 18 fakultas di UGM yang menyelenggarakan program sarjana terapan, diantaranya: Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Metrologi dan Instrumentasi,Sistem Informasi Geografis, Akuntansi Sektor Publik, Bahasa Inggris, Bisnis Perjalanan Wisata.

Manajemen dan Penilaian Properti, Manajemen Informasi Kesehatan, Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Pengelolaan Hutan, Pengembangan Produk, Agroindustri, Perbankan, Teknologi Veteriner, Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil, Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat.

Teknik Rekayasa, Pelaksanaan Bangunan Sipil, Teknologi Rekayasa Elektro, Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Teknologi Rekayasa Internet, Teknologi Rekayasa Mesin, Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar dan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. (Sahnan) 

Berita Lainnya

Index