PANIPAHAN,MimbarRiau com --Masyarakat Kongsi 12 pertanyakan kelanjutan bangunan jalan yang di bangun oleh Pemerintah Desa Kepenghuluan Teluk Pulai dengan menggunakan Dana Desa (DD) yang berlokasi di JL. Kungsi 12 Dusun 14 Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Riau, pasalnya Jalan yang di bangun dengan volume Panjang (P) 35 M × Lebar (L) 1.5 M kini terhenti pengerjaan nya.
Tak tanggung tanggung pembangunan infrastruktur pelantaran beton JL. Kungsi 12 tersebut begitu besar hingga menelan anggaran biaya sebesar Rp 173.844.700 yang berasal dari Dana Desa (DD) Tahun 2023 yang tertulis di papan plang pembangunan.
Hal ini membuat masyarakat protes akan pembangunan jalan tersebut, sebab pembangunan jalan seperti ini dapat merugikan pengguna jalan yang lewat sebab jalan yang di bangun oleh Pemdes tidak bisa digunakan dengan baik karena pembangunan nya tak rampung " sudah beberapa minggu tak dikerjakan, tak tau apa sebab nya" ujar Warga inisial SL (50) kepada Wartawan (23/11/23) sekitar pukul 9.00 Wib.
SL (50) menjelaskan, masyarakat merasa kesal sebab pembangunan nya sudah beberapa minggu belum dilanjutkan, jalan yang di bangun pun tidak begitu panjang tapi memakan waktu yang cukup lama dan belum bisa di manfaatkan oleh masyarakat setempat.
"Kalau bangunan seperti ini gimana mau lewat?, di sini tak sampai di sana tak sampai," kata SL (50) lagi
Lanjutnya, Ia selaku masyarakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir maupun Dinas terkait untuk dapat meninjau bangunan yang menggunakan Dana Desa tersebut.
"Apa kendala sebenarnya yang terjadi, sehingga belum dilanjutkan hingga saat ini, saya harap bapak Bupati Rokan Hilir dapat menegur Pemerintah Desa Kepenghuluan Teluk Pulai,"pungkasnya.
Sementara itu Datuk Penghulu Teluk Pulai Mustafa Husin saat di konfirmasi terkait pembangunan jalan tersebut belum bisa dihubungi hingga berita ini diterbitkan.(Bahar)