PEKANBARU,MimbarRiau.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau telah sukses menyelenggarakan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Riau untuk semester I tahun 2023, Selasa (17/10/2023).
Acara ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kondisi ekonomi Riau, tetapi juga menghadirkan inisiatif penting dari KPw BI Provinsi Riau.
Dalam acara tersebut, Kepala KPw BI Riau, Muhamad Nur memberikan pandangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Riau.
"Kondisi pertumbuhan ekonomi yang positif didukung pencapaian inflasi yang terkendali sesuai target, tidak terlepas dari inovasi dan sinergi dengan berbagai stakeholders, termasuk penguatan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) dalam menahan gejolak inflasi volatile food akibat risiko El Nino. Ke depan, perekonomian Riau diperkirakan akan tumbuh di atas rata-rata historisnya disertai inflasi yang tetap terkendali," kata M Nur.
Sementara itu, M Sahirul Alim selaku perwakilan Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) membahas terkait Sosialisasi Bauran Kebijakan BI mengenai Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Ia menjelaskan, SRBI adalah instrumen kebijakan yang Pro-Market, dirancang untuk memperkuat pasar uang, menarik modal asing dalam bentuk investasi portofolio dan optimalisasi aset Surat Berharga Negara (SBN) yang dimiliki BI.
Pada tahap berikutnya, Departemen Pengelolaan dan Kepatuhan Laporan (DPKL) BI, Dicky Prihandana memaparkan materi mengenai Implementasi PP No 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (SDA).
"Ini adalah langkah yang sejalan dengan ketentuan baru dalam PBI No 7 tahun 2023 yang bertujuan untuk memperbarui pemahaman peserta tentang pengawasan DHE dan DPI yang dilakukan BI," ucap Dicky.
Kegiatan ini memberikan wawasan yang lebih luas bagi pelaku usaha, akademisi, perbankan, serta mitra strategis KPw BI Provinsi Riau terkait perkembangan ekonomi terkini dan outlook ekonomi ke depan.
Selain itu, inovasi kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menjadi fokus utama dalam acara ini.
Dengan demikian, acara ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perkembangan ekonomi Riau dan sekitarnya. (Chdy)