Keluarga Siswa SMP di Cengkareng yang Diduga Jatuh dari Lantai 4 Menangis Histeris Saat Lihat Jenazah Korban

Keluarga Siswa SMP di Cengkareng yang Diduga Jatuh dari Lantai 4 Menangis Histeris Saat Lihat Jenazah Korban

JAKARTA,MimbarRiau.com - Isak tangis keluarga mengiringi kedatangan jenazah D (16), siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang tewas diduga karena terjatuh dari lantai 4 sekolah di Cengkareng, Jakarta Barat.

Pantauan Kompas.com, jenazah D tiba di rumah duka, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, pada pukul 16.22 WIB, Senin (9/10/2023).

Jenazah dikembalikan kepada keluarga, setelah diperiksa di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, usai insiden terjadi.

Jasad D tampak dibawa menggunakan keranda yang digotong oleh beberapa orang.

Ketika jenazah dibawa masuk ke rumah berkelir krim, keluarga maupun teman-teman D berurai air mata.

Suara tangisan mereka terdengar dari luar rumah. Mereka menangis histeris ketika jenazah D dikeluarkan dari keranda.

Sementara itu, sang ibunda pingsan ketika melihat jenazah anak kelimanya tersebut.

Satu per satu warga yang melayat pun mencoba untuk memasuki kediaman keluarga korban.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menjelaskan, korban diduga terjatuh sekitar pukul 09.30 WIB.

Kala itu, D melewati jendela tanpa terali dan kaca di salah satu ruang kelas di lantai 4. Ia berdiri di pijakan di balik tembok sekolah.

"Jendela itu bolong, nah mereka ada aktivitas di situ sehingga korban terjatuh dari lantai 4 itu," ungkap Hasoloan saat dihubungi.

Berdasarkan keterangan saksi, korban D hendak merokok di balik jendela yang berada di samping kelas. Pelajar laki-laki itu diduga terpeleset di pijakan tembok tempatnya berdiri.

"Ketika mengarah ke situ (merokok), diduga kuat terpeleset, akhirnya jatuh," terang Hasoloan.

Pantauan di lokasi, jendela yang bolong itu berada di sisi tembok kiri kelas. Tak terlihat terali ataupun kaca yang menutup kusen jendela.

Penyidik pun telah memasang garis polisi pada jendela tersebut. Sementara itu, pintu kelas ditutup rapat dan dipasangi garis polisi.

Total, ada lima saksi yang diperiksa dan dibawa ke Mapolsek Cengkareng.

"Kami masih dalami, saksi-saksi masih kami kumpulakan. Masih kami ambil keterangannya," terang Hasoloan. (Chdy)

Berita Lainnya

Index