Hendry Rambah : 'Kita Akan Tolak Keberadaan LGBT di Kota Pekanbaru'

Hendry Rambah : 'Kita Akan Tolak Keberadaan LGBT di Kota Pekanbaru'

Pekanbaru, MimbarRiau.com -- Saat bincang bincang dengan Panglima Hulubalang di kantor Lembaga Adat Melayu Riau, Terkait maraknya tindakan ataupun perilaku LGBT (Lesbian, Gay, Bisexsual dan Transgender) yang sekarang lagi marak dan meresahkan masyarakat di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru, dalam hal ini Panglima Hulubalang LAMR Kota Pekanbaru HENDRY RAMBAH sangat menyayangkan kalau hal ini dibiarkan, Karena ini bisa berdampak kepada tatanan sosial kepada masyarakat dan juga dikhawatirkan akan berdampak juga kepada pejabat publik dalam pemerintahan.

Ditanya tentang keberadaan LGBT yang sedang marak saat ini, Panglima Hulubalang LAMR Kota Pekanbaru Hendry Rambah mengatakan, perilaku seperti ini sebenarnya dan sebelumnya sudah ada di tengah tengah masyarakat, tinggal lagi bagaimana sikap dari Pemerintah Daerah untuk mengeluarkan peraturan dan melarang para pelaku LGBT tersebut. "Tuturnya. Selasa (30/5/23). 

Bahkan beri sangsi yang tegas untuk efek jera. Apalagi ini Bumi Melayu, yang nota bene identik dengan Agamis dan jauh dalam hal perilaku yang sekarang lagi marak2nya mengenai LGBT. Untuk itu, kita melalui Hulubalang LAMR Kota Pekanbaru, meminta kepada pemerintah daerah baik itu provinsi maupun kab/kota agar membuat kebijakan yang konkrit dan mengikat terhadap para pelaku LGBT ini. "Tegasnya.

Hendry Rambah menambahkan, kalau hal ini terus dibiarkan tanpa ada aturan yang mengikat, pengaruh LGBT ini akan bisa berkembang menjadi sebuah penyakit di tengah2 masyarakat. bahkan bisa menularkan penyakit kepada kita semua.

Bumi Melayu ini jelas, ada istilah TUNJUK AJAR MELAYU berdasarkan Tata Krama santun, dalam lingkaran yang Agamis.

Lanjut Hendry Rambah, Hulubalang LAMR Kota Pekanbaru sebagai Pagar Adat di Lembaga Adat Melayu Kota Pekanbaru akan menyuarakan dan menyampaikan Warkah baik di lembaga pemerintahan maupun di lembaga legislatif, agar peraturan tentang LGBT di bumi melayu ini di hapuskan dengan membuat sebuah peraturan daerah.

Terakhir sambut Hendry Rambah, kita akan Tolak keberadaan LGBT khususnya di Kota Pekanbaru ini. "Tutupnya. (Darbi/MR)

 

Berita Lainnya

Index