MimbarRiau.com - KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN), Suyudi Ario Seto, mengapresiasi pelantikan DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih di Kantor Kementerian Desa, Jakarta. Ia menilai Apdesi dapat menjalin kerja sama strategis dengan BNN untuk menyukseskan program BNN Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
“Kami berharap Apdesi dapat menjadi ujung tombak bersama perangkat desa, karena penyebaran narkotika sekarang tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga di pelosok desa, pantai, kebun, hingga daerah tambang,” ujar Suyudi di Kantor Kementerian Desa pada Selasa, 25 November 2025.
Ia mengatakan BNN selalu mengedepankan pencegahan, rehabilitasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bergotong-royong mencegah peredaran narkotika di Indonesia. “Angkanya memprihatinkan. Berdasarkan data BRIN tahun 2023,prevalensi penyalahgunaan narkotika mencapai 3,3 juta orang atau 1,73 persen dari jumlah penduduk Indonesia,” ujarnya.
Menurut Suyudi, bentuk narkotika semakin beragam, mulai dari permen, makanan ringan, cookies, hingga rokok elektrik. Ia menambahkan bahwa saat ini juga muncul jenis narkotika baru, yakni New Psychoactive Substances (NPS).
Menurut informasi di situs BNN, NPS dirancang untuk meniru efek narkotika dan psikotropika yang sudah ada, seperti ganja, amfetamin, ekstasi, atau heroin. Zat ini tidak termasuk dalam pengendalian Konvensi PBB tentang Narkotika dan Psikotropika, tetapi tetapmenimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat. “Mari kita bersama-sama, dengan semangat war on drugs for humanity, berperang melawan narkotika demi kemanusiaan,” ujarnya.
