Jalur Pantura Probolinggo Terhenti 60 Detik untuk Hening Cipta Hari Pahlawan

Jalur Pantura Probolinggo Terhenti 60 Detik untuk Hening Cipta Hari Pahlawan
Hening cipta Hari Pahlawan di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo. Foto: M Rofiq/detikJatim

Probolinggo,MimbarRiau.com - Lalu lintas di jalur pantura Probolinggo-Situbondo terhenti karena hening cipta memperingati Hari Pahlawan. Petugas gabungan Satlantas Polres Probolinggo, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Probolinggo menghentikan pengguna jalan selama 60 detik.
Sebelum detik-detik petugas menutup jalan, pengendara yang melintas di simpang tiga Kecamatan Pajarakan terlebih dahulu diberikan bendera merah putih. Petugas gabungan yang dipimpin Kasatlantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto lalu maju ke tengah jalan, membentangkan banner bertuliskan "Berhenti Sejenak Mengheningkan Cipta Sejenak Hari Pahlawan Nasional".

Ada penampakan mengharukan ketika salah satu pengendara perempuan meneteskan air mata saat mengheningkan cipta. Hal itu lantaran ia mengingat perjuangan ayahnya yang menjadi anggota TNI, dan baru meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.

"Terharu dan menangis karena teringat perjuangan ayah saya yang jadi anggota TNI, baru meninggal dunia. Kebetulan saya mau ke rumah sakit mau ngurus surat kematian ayah saya," kata Anita, perempuan asal Kota Probolinggo, sambil menahan tangis.

Sementara Kasatlantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto mengatakan, acara tersebut bertujuan mengenang jasa para pahlawan dan menumbuhkan rasa patriotisme kepada petugas, serta khususnya kepada masyarakat umum.

"Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, kami ada dua titik yang dihentikan para petugas untuk mengheningkan cipta bersama pengendara. Pertama di simpang tiga Pajarakan, dan titik kedua di depan Mapolres Probolinggo," kata Iptu Karnoto.

Selain memperingati Hari Pahlawan Nasional, lanjut Karnoto, pihaknya juga menyosialisasikan aturan lalu lintas yang harus diperhatikan para pengendara untuk ditaati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama dan membudayakan tertib lalu lintas.

"Ini sebagai tindakan kami mengenang jasa para pahlawan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Agenda ini dilakukan di jalur pantura, mengingat aktivitas banyak dilakukan, baik warga Kabupaten Probolinggo dan luar kota," ungkap mantan KRI Polres Blitar itu. (Chdy)

Berita Lainnya

Index