KBPP Polri Deklarasikan Dukung Ganjar Sebagai Presiden 2024

KBPP Polri Deklarasikan Dukung Ganjar Sebagai Presiden 2024

Mimbarriau.com, JAKARTA - Hari ini calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo menerima deklarasi dukungan dari Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) yang ditegaskan di Ballroom Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty, mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sebagai bakal capres 2024.

"Kami para pengurus maupun anggota keluarga Besar putra putri Polri, mendeklarasikan solidaritas keluarga besar putra putri Polri untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai anak polisi menjadi presiden RI periode 2024-2029," kata Evita.

Evita mengungkapkan, dukungan dilakukan secara sukarela dan tidak ada paksaan. Ia juga tidak melihat perbedaan baju politik para anggota dan pengurus KBPP Polri.

"Deklarasi ini dilakukan secara sukarela bukan paksaan, dan tidak melihat perbedaan baju politik pengurus maupun anggota KBPP Polri, namun dimaksudkan untuk semata-mata konsisten menjalankan amanat anggaran dasar dan Tri Setia KBPP Polri," ujar Evita.

Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo merupakan anak dari polisi, yakni Parmudji Pramudi Wiryo yang merupakan purnawirawan Polri berpangkat Letnan Satu (Lettu) yang dahulu bertugas di Polsek Kutoarjo.

Saat hadir di deklarasi, Ganjar mengenang bagaimana ayahnya saat bertugas, sehinga ia harus ikut berpindah tempat dinas.

"Ketika kita harus berpindah-pindah tempat. Dan karena itu orangtua kita, bapak saya yang polisi itu menjalankan tugas, beliau dulu Brimob. Maka menjadi tentaranya polisi," kata Ganjar saat menyampaikan pidatonya.

Dalam sambutan deklarasi untuknya,  Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah ini bercerita bagaimana dulu pernah bertanya pada sang ayah, mengapa dirinya dinamakan berbeda dengan para saudaranya.

Ganjar bertanya mengapa kakak-kakaknya dinamakan "Pri", tetapi dirinya tidak.

"Saya anak kelima bapak ibu. 'Wah kamu tidak mungkin saya kasih nama itu'. Kenapa? Nama itu adalah nama, ketika bapak ini ditugaskan untuk menumpas PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) itu yang kami rasakan sebagai seorang anak dari polisi dari Brimob, ingin meninggalkan tanda kepada anaknya, bagaimana orangtua kita membela NKRI dan bagaimana orang kita melawan pemberontak," ujar Ganjar.

Ganjar juga mengaku sebagai keluarga polisi, ia tidak hidup bergelimang harta.

Oleh karenanya, Ganjar diajarkan hidup sederhana. Selain itu, karakter disiplin dan mental yang kuat juga dibangun dalam keluarganya.

"Menjadi anak polisi pada era itu, hidupnya tidaklah bergelimang harta, yang ada adalah kesederhanaan. Dibangun disiplin yang ada adalah membangun mental agar menjadi anak yang kuat, bukan cengeng," katanya.

Sumber : KBPP Polri

(Dhe)

Berita Lainnya

Index