Panipahan - Orang nomor satu di kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) Kabupaten Rokan Hilir Suwarno terkesan sepele dalam menanggapi fenomena bebasnya barang ilegal beredar di toko-toko dan kedai di panipahan yang diduga berasal dari Malaysia.
Suwarno ketika dikonfirmasi dengan entengnya menjawab bahwa barang ilegal masuk itu merupakan hal yang biasa dan sampai saat ini belum pernah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akibat dari mengkonsumsi produk-produk yang masuk dari luar Negeri.
"Sejauh ini belum pernah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat mengkonsumsi produk luar. Barang-barang yang masuk dari luar itu biasa di panipahan, dikarenakan selisih harga produk Indonesia dengan Malaysia lumayan besar maka masyarakat lebih memilih produk luar, salah satu perbedaannya aqua dengan air mineral dari luar cukup besar, makanya masyarakat lebih memilih air mineral dari luar Negeri," Ujarnya. Jum'at (19/1/2024)
Dikatakan Suwarno terkait produk-produk luar yang beredar di panipahan juga tak luput dari pemeriksaan Disperindag kabupaten Rokan Hilir "Disperindag juga sering datang kemari," Katanya.
LSM BAN Tuding Kadis Perindag Pembohong
Terkait bebasnya produk-produk luar Negeri (Malaysia) beredar di panipahan mulai dari makanan, minuman, kosmetik dan kebutuhan keluarga lainnya menjadi atensi bagi LSM Baladhika Adhyaksa Nusantara Provinsi Riau.
Muhajirin Siringo Ringo ketika dimintai tanggapan terkait pernyataan kadis Perindag kabupaten Rokan Hilir yang sangat kontras dengan statement Camat Palika menuding bahwa kadis Perindag berlagak culun ternyata suhu.
"Saya bolak-balik koordinasi dengan Bang Mursal selaku kadis Perindag Rokan Hilir terkait barang-barang ilegal yang beredar bebas di panipahan, kalau cakapnya bilang gak tahu menahu terkait itu semua, ternyata camat Panipahan bilang kalau disperindag sering turun ke Panipahan melihat langsung dari dekat, berarti Bang Mursal ini pembohong," ucap Muhajirin dengan kesal. (*)
