Mimbarriau.com, Siak (Riau) -- Isu tentang pelaksanaan kegiatan Ilegal oleh sekelompok orang yang nyata-nyata telah berbohong dengan menghembuskan isu Hoax terkait SK Kepengurusan Ketua Umum DPP KNPI Ryano Panjaitan, yang pada akhirnya terbongkar, bahwa justru Aktivitas Haram itu ulah dari gerombolan Nasaruddin SH MH.
Wakil Bupati Pelalawan itu tak habis-habisnya berbuat onar!!! belum habis isu terkait penggunaan Mobil Dinas sewaktu kegiatan Rakernas KNPI di Kota Bandung, isu tentang penggunaan Fasilitas dan Anggaran Pemerintah, kini pihaknya berusaha merecoki Keharmonisan Pemuda di Kabupaten Siak.
"Maunya si Nasaruddin ini apa sih? kenapa kelompok preman yang diutusnya? apa dia sudah ngak ada kerjaan lagi? sudah jadi Wakil Bupati kok ngurusin yang beginian? apa dia sudah tak punya rasa malu lagi?" sesal Muhammad Adi Putra, Ketua Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Tualang.
Apalagi menurut Adi, DPD II KNPI Kabupaten Siak yang Sah hanya dibawah kepemimpinan Ketua Starta Tarigan dan saat ini sedang menelusuri Keterlibatan PT Prima Yuda Sari (PYS) dan Group Perusahaan IKPP yang diduga kuat terlibat dalam Pembiaran kegiatan Ilegal tersebut.
"Kami harap dan tentunya meminta ketegasan dari Pimpinan IKPP. Karena kemarin kami juga sudah hubungi bang Armadi selaku Senior Humas di IKPP, kami sudah sampaikan Kronologisnya. Semoga pihak IKPP tidak ikut terlibat dalam Spekulasi kelompok preman tersebut", harap Starta Tarigan.
Ketua KNPI Kabupaten Siak itu tegaskan, bahwa saat ini Pemkab dan seluruh jajaran OPD/SKPD sudah menjalin Kemitraan bersama Induk Organisasi Kepemudaan yang dipimpinnya. Terhadap isu hadirnya kelompok yang akan merusak Keharmonisan Pemuda di Siak, Ketua Star berharap adanya keterlibatan Aparat Penegak Hukum dalam menjaga Kamtibmas.
"Sekali lagi kami ingatkan! agar IKPP, PT PYS jangan ikut campur! kemarin kami juga sudah Konsultasi dengan Ketua KNPI Riau, bung Larshen Yunus. Hingga akhirnya kami disarankan untuk sowan ke Polda Riau. Publik harus dan wajib mengetahui, bahwa DPD KNPI Provinsi Riau yang Sah hanya dibawah kepemimpinan Ketua Larshen Yunus dan Ketua Umum M Ryano Panjaitan", tutur Starta Tarigan.
Hingga berita ini diterbitkan, Sabtu (18/2/2023) DPD II KNPI Kabupaten Siak tetap menjaga dan memastikan Kondusifitas Kecamatan Tualang, yang infonya tempat penyelenggaraan kegiatan Ilegal tersebut.
"Ayo Pemuda Siak, Bersatulah! Jangan mau terpecah belah. Stop Hoax, Hindari berita Bohong. Mereka itu sudah jelas akan menyesatkan kita. Terkait SK kepengurusan saja mereka sudah berani berbohong. Otak mereka itu hanya uang APBD, makanya buat seperti ini. Mungkin karena didengarnya Pemkab segera mengeluarkan Dana Hibah, makanya kelompok Preman itu sibuk!", ujar Ketua KNPI Kabupaten Siak itu, dengan nada kesal.
Terakhir, media ini mencoba untuk melakukan Konfirmasi dengan Pemkab Siak, mulai dari nomor WA Bupati Alfedri, Wabup Huzni, Kapolres Siak, Pimpinan PT IKPP, Humas Armadi hingga Pimpinan PT PYS, yang diketahui tempat bekerjanya oknum pengacau keharmonisan Pemuda Siak. (Fa/Mr)
