Rokan Hilir – Aktivis sekaligus tokoh Pemuda Rokan Hilir, Muhajirin Siringo Ringo, kembali menggemparkan publik dengan desakan kerasnya kepada DPRD Rokan Hilir. Ia menuntut lembaga legislatif tersebut segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut tuntas dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Bupati Rokan Hilir, Bistamam.
"DPRD jangan pura-pura tuli dan buta! Ini soal integritas pemimpin daerah. Kalau DPRD tidak mau bentuk Pansus, lebih baik mereka semua mundur dari jabatannya!" tegas Muhajirin kepada awak media, Rabu (6/8).
Menurutnya, kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret nama orang nomor satu di Rohil ini bukan isu receh, melainkan kejahatan serius terhadap negara. Ia menyebut, jika dugaan itu terbukti benar, maka Bupati Rohil telah menipu negara dan rakyat sejak awal pencalonan.
"Saya tidak akan diam! Jika dalam waktu dekat DPRD tidak menunjukkan itikad untuk membentuk Pansus, saya bersama masyarakat akan melakukan aksi besar-besaran di kantor DPRD Rohil. Ini peringatan!" tegasnya.
Muhajirin juga mempertanyakan keberanian para anggota dewan yang selama ini terkesan bungkam dan tidak bergeming di tengah derasnya sorotan publik atas dugaan ijazah palsu ini.
"Apakah mereka takut? Atau jangan-jangan ada yang ikut menikmati kekuasaan? Kalau benar mereka wakil rakyat, buktikan! Usut tuntas dan hadirkan transparansi," imbuhnya dengan nada tinggi.
Ia menegaskan bahwa demokrasi di Rohil akan mati jika lembaga legislatifnya tak mampu mengontrol kekuasaan eksekutif. Pembentukan Pansus, menurutnya, adalah jalan konstitusional untuk menyelamatkan kehormatan daerah. **
