MimbarRiau.com - Bupati Rohil, Bistamam akhirnya cetak sejarah dalam kepemimpinannya yang belum genap 100 hari kerja. Pasalnya Bupati tertua di Indonesia itu melalui kuasa hukumnya resmi melaporkan wartawan dan media siber yang getol mengkritik kinerjanya.
Muhajirin Siringo Ringo, aktivis rohil yang kerap berseliweran di media siber MimbarRiau.com merasa heran atas langkah kerdil yang ditempuh Bupati yang kerap bolak-balik menjalani perawatan kesehatan ke negeri seberang malaysia itu.
"Perbanyak Ibadah Pak Bupati, fokus menjalani perawatan kesehatan, kalau merasa tidak mampu lagi, silahkan mundur, banyak rakyat rohil yang kelaparan karena kebijakan Bapak, ingat 100 hari kerja Pak, jangan Bapak ciptakan sejarah kelam di 100 hari kepemimpinan Bapak dengan melaporkan wartawan dan media yang mengkritik kebijakan Bapak," ujar Muhajirin. Kamis (22/5/2025).
Dikatakan Muhajirin, dibalik niat Bupati Rohil melaporkan wartawan dan media siber MimbarRiau.com diduga tidak lain karena sangat getol memberitakan kebijakan Bupati yang kini tengah menjadi perbincangan nasional tersebut atas dugaan ijazah palsu SMEA miliknya dan surat keterangan pengganti ijazah (SKPI) yang diduga cacat formil.
Selain itu ditambahkan Muhajirin, Bupati Rohil tidak akan sanggup melaporkan semua media yang mengkritiknya, meskipun dia dikenal sebagai Bupati terkaya.
"Patah satu tumbuh seribu, semangat untuk Bung Sahnan Hasibuan dan MimbarRiau.com yang tak pernah gentar dalam menjalankan tugas jurnalistik, yakinlah meskipun saat ini anda dan media anda dilaporkan dengan tujuan ingin membungkam kebebasan pers, saya yakin akan ada Sahnan Hasibuan dan MimbarRiau.com lainnya, uang Bupati rohil tidak akan mampu membungkam seluruh media yang mengkritiknya. semangat," tutup Muhajirin.
Hingga berita ini tayang, Bupati Rohil saat di konfirmasi tak kunjung merespon MimbarRiau.com (**)
