MimbarRiau.com - Belanja jasa tenaga dan iuran BPJS Ketenagakerjaan Non ASN Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2024 disoal, Pasalnya berdasarkan penelusuran MimbarRiau.com diduga belanja yang menghabiskan anggaran sebesar 2 milyar tersebut terdapat penyelewengan yang berpotensi merugikan keuangan Negara.
Kepala Diskominfotiks Rohil, Indra Gunawan saat dikonfirmasi terkait jumlah tenaga Non ASN dan besaran jasa yang diterima serta jumlah iuran BPJS ketenagakerjaan yang dikeluarkan pihaknya, meminta MimbarRiau.com untuk datang langsung ke kantor.
"Agar informasinya lengkap, nanti hari senin kami tunggu dikantor. nanti akan ada kasubag umum juga yang menjelaskan," ujarnya, Sabtu (15/03/2025).
Sebelumnya salah seorang masyarakat Rohil yang enggan menyebutkan namanya mengatakan kepada media ini, bahwa Dinas yang dipimpin Indra Gunawan itu saat ini sedang menjadi sorotan dikalangan media.
Berbagai dugaan-dugaan penyelewengan seputar kegiatan dimasa kepemimpinan Indra Gunawan mulai dikuliti pemburu informasi. Salah satunya dugaan markup pengadaan videotron hingga belanja tenaga dan iuran BPJS ketenagakerjaan Non ASN. (Wais)
