MimbarRiau.com - Dinas pariwisata pekanbaru diketahui tahun ini melaksanakan kegiatan studi tiru keberbagai daerah yang menghabiskan anggaran sebesar 1,4 milyar yang diduga menjadi ajang korupsi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dari data yang dimiliki MimbarRiau.com dinas pariwisata pekanbaru diduga terkesan menjadikan kegiatan tersebut selain hanya sebagai sarana untuk berlibur gratis juga sebagai ajang memperkaya diri secara tidak sah.
Kadis pariwisata pekanbaru, Masriya ketika dikonfirmasi bungkam seolah terkesan risih dengan berbagai pertanyaan yang alamatkan kepadanya sehingga hal itu menambah keyakinan akan adanya indikasi dugaan korupsi dalam kegiatan tersebut.
Sahnan selaku pengamat keterbukaan informasi publik ketika diminta tanggapannya mengaku heran karena di era keterbukaan informasi publik saat ini masih saja ada oknum kepala dinas yang bungkam ketika awak media mempertanyakan realisasi dari kegiatan yang dilaksanakan dinasnya.
"Mungkin kadisnya itu merasa dinas pariwisata seperti rumah tangganya yang tidak boleh diketahui oleh publik alias privasi atau mungkin dia lupa kalau seluruh uang yang ada di dinas itu sumbernya dari negara, heran aja kok selevel kadis pemikirannya sempit kali, harus belajar undang-undang keterbukaan informasi publik nampak ibu itu," cetus sahnan, Senin (2/12/2024). (Jirin)
