MimbarRiau.com - Warga Kota Pekanbaru menyampaikan kritik kepada Penjabat Gubernur Riau (Gubri) SF Haryanto lantaran janjinya akan memperbaiki jalan berlobang di Kota Pekanbaru sebelum lebaran cuma omong-omong saja.
Pasalnya hingga kini beberapa ruas jalan terutama di Jalan Kertama dalam kota Pekanbaru belum diperbaiki dan masih berlobang.
"Gadang ota, janjinya sebelum lebaran, sampai sekarang jalan di Kertama belum diperbaikin banyak baliho-baliho dia sama bininya aja yang nampak di jalan " ungkap Dedi warga Jalan Kertama ini kepada wartawan, Selasa, 16, April, 2024 di Pekanbaru.
Menurut Dedi Pj Gubernur Riau jangan terlalu banyak omong saja jika memang mau memperbaiki jalan-jalan berlobang di Kota Pekanbaru. "Omon-omon aja la panek jo janji ko (Omong-omong saja sudah lelah makan janji_red) " kesal Dedi.
Pasalnya kata Dedi setiap hari jalan berlobang di sepanjang Jalan Kertama ini dia lalui, namun kata dia belum juga diperbaiki. "Di berita-berita macam betul aja, belum dikerjakan sudah koar-koar " kritik Dedi.
Senada dengan Dedi, Hasim warga Marpoyan Damai juga melontarkan kritik kepada Pj Gubernur Riau, menurutnya SF Haryanto lebih banyak pencitraan daripada kerja. "Gadang Ota ajo (besar omong saja " tukas Hasim ketika diminta tanggapan soal jalan rusak.
Sebelumnya diberitakan SF Hariyanto mengaku akan menyelesaikan persoalan pasca banjir di antaranya jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru.
"Kota Pekanbaru adalah wajah Provinsi Riau jadi harus ada perhatian khusus diberikan. Jadi jangan main-main. Kita lihat dimana-mana lobang (jalan rusak_red) sudah banyak sekali," kata SF Hariyanto.
"Kalau penanganannya dilepaskan kepada Pemkot tentu tidak memungkinkan dengan anggaran yang ada, sebab kondisi keuangan mereka agak berat, jadi mau tak mau harus kita selesaikan begitu juga dengan administrasinya" imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa nantinya ada 16 ruas jalan di Kota Pekanbaru yang akan diambil alih oleh Pemprov Riau untuk diperbaiki. "16 ruas jalan akan kita ambil alih dan ini akan menjadi tanggungjawab provinsi," terangnya. *
