MimbarRiau.com - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan jajaran menggelar buka bersama dengan Cipayung Plus serta pengurus BEM di Riau. Iqbal mengajak seluruh mahasiswa ikut membangun tanah Melayu.
Buka bersama digelar di salah satu cafe di Pekanbaru. Hadir dari kalangan mahasiswa yakni perwakilan HMI Badko Riau, GMKI, Himapersis, PKC PMII Riau, GMNI, SEMMI, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), KAMMI, PMKRI dan organisasi mahasiswa serta BEM dari berbagai universitas di Riau.
Kepada mahasiswa, Iqbal mengaku sudah 2 tahun lebih menjadi Kapolda Riau. Bahkan, ia mengaku tugasnya didukung penuh oleh mahasiswa dan seluruh lapisan masyarakat di Riau.
"Saya sudah 2 tahun 3 bulan di sini, tapi ini sudah masuk tahun ketiga, masuk 3 kali puasa dan insyaallah mau 3 kali lebaran. Terimakasih banyak atas doa dan suport selama ini, saya merasa adik-adik mensupport saya, komunikasi sangat luar biasa tidak ada barier, seperti abang dan adik," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2024).
Kapolda mengakui dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sering beririsan, sehingga harus ada kolaborasi. Mantan Kadiv Humas Polri itupun mengajak mahasiswa sama-sama membangun tanah Melayu.
"Karena itu perlu ada kebersamaan ada jiwa korsa, jiwa yang sama membangun negeri. Saya kira negeri Melayu harus kita bangun," ajak Kapolda.
Kapolda mengaku ia bukan orang baru di Bumi Lancang Kuning. Sebab, karir perwira remajanya banyak dihabiskan di Provinsi Riau.
"?Saya memang bukan asli Melayu Riau, tapi saya merasa Provinsi Riau ini adalah kampung saya. Tahun 2000 saya sudah di sini, Iqbal muda usia 30 tahun sudah ditugaskan di sini," kata Kapolda.
Ketua PKC PMII Riau Amri Taufiq Hasibuan mengapresiasi kinerja Kapolda Riau. Terutama dengan melibatkan semua lapisan dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda Riau.
"Kami senang dilibatkan dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal. Beliau sosok polisi yang sangat dekat dengan masyarakat, beliau ini roll model polisi yang harusnya dicontoh oleh polisi-polisi lain," kata Amri. *
