MimbarRiau.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan putra sulungnya yang juga calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming mengaku belum menonton film Dirty Vote. Film yang dalam tujuh hari tayang sudah ditonton lebih dari 20 juta kali di kanal YouTube berbeda.
Selain Jokowi dan Gibran, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari juga akui belum menonton sinema dokumenter garapan Dandhy Dwi Laksono itu.
Dirty Vote dirilis pada masa tenang usai kampanye pada Ahad, 11 Februari 2024, di YouTube. Film ini menampilkan Tiga Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar. Mereka memaparkan dugaan kecurangan pemilu secara sistematis dalam pemerintahan Jokowi.
Beberapa kecurangan yang dimaksud antara lain operasi pemenangan pasangan calon tertentu dengan pengerahan penjabat kepala daerah, pembagian bansos, hingga putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan Gibran ikut Pilpres 2024. Majalah Tempo dalam beberapa edisi juga mewartakan soal kecurangan pemilu oleh penguasa.
Jokowi belum nonton Dirty Vote
Jokowi mengatakan belum menonton Film Dokumenter Dirty Vote. Hal itu disampaikannya saat ditemui usai mencoblos di TPS 10, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Februari 2024. “Belum (nonton film Dirty Vote),” katanya. Namun, mengenai kecurangan, Jokowi mengatakan ada mekanisme yang mengatur ini.
“Kalau ada kecurangan di lapangan – kalau ada kecurangan bisa dilaporkan ke bawaslu. Kemudian kalo masih belum ini kan masih ada gugatan lagi di MK,” kata Jokowi saat ditemui usai mencoblos di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Februari 2024.
Gibran belum nonton Dirty Vote
Gibran yang juga Wali Kota Solo, memberikan tanggapannya seputar film dokumenter Dirty Vote yang kontroversial. Gibran mengaku belum menonton film tersebut. Hal itu disampaikannya saat ditemui wartawan di Kampung Mojo, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024. “Saya belum nonton,” ujarnya.
Meskipun mengaku belum menonton film tersebut, Gibran mengucapkan terima kasih atas masukan. Pihaknya menambahkan, jika ada kecurangan agar dilaporkan. “Makasih ya masukannya. Kalau ada kecurangan silakan dilaporkan,” katanya
Ketua KPU RI belum nonton Dirty Vote
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan belum menonton film Dirty Vote. “Saya sudah bilang, saya belum nonton,” kata Hasyim, menanggapi film yang menyinggung di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 12 Februari 2024.
Hasyim mengatakan, dirinya belum menonton Dirty Vote lantaran tengah mengikuti proses pencoblosan di Kuala Lumpur yang bertepatan dengan film itu rilis, 11 Februari 2024. “Saya kemarin (Ahad) kan seharian di Kuala Lumpur,” tutur Hasyim.*
