Pekanbaru,MimbarRiau.com - Dewan pengurus komite daerah ekonomi dan keuangan syariah (KDEKS) Riau bekerjasama dengan Biro Perekonomian Riau melaksanakan acara Rapat Koordinasi Sertifikat Halal
Acara ini dilaksanakan di Ball Room Lantai II Hotel Grand Central Pekanbaru Selasa (05/12/23) Pagi yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Riau yang diwakili Asisten II Perekonomian dan Pembangunan M.Job Kurniawan.
Dalam kata sambutannya M.Job Kurniawan mengatakan bahwa produk halal saat ini sudah menjadi tren kompetitif perdagangan internasional
Selanjutnya peluang dan potensi permintaan produk halal ini mesti kita rebut bersama agar memberi sambungan signifikan bagi perekonomian daerah Seiring dengan populasi penduduk di Riau yang mayoritas muslim dan meluasnya gaya hidup halal menjadi faktor utama meningkatnya konsumsi produk halal. Kondisi ini menuntut para pelaku usaha UMKM Riau untuk mampu menghasilkan produk halal yang berkualitas dan berdaya saing, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan kepedulian sosial"Ungkap Job
Oleh sebab itu, sambungnya, Pemerintah terus berikhtiar menciptakan sistem jaminan produk halal yang solid sebagai penjelmaan ekonomi syariah Indonesia yang bersifat inklusif, universal dan berkelanjutan.
Sesuai amanat Undang-Undang Jaminan Produk Halal, yakni adanya kewajiban sertifikasi halal bagi produk yang beredar dan diperdagangkan. Di Provinsi Riau saat ini berdasarkan data dari BPJPH Riau per 30 November 2023, baru 16.050 UMKM yang memiliki sertifikat halal dari total 67.641 MKM se-Riau. Dengan demikian, target sertifikasi halal di Riau belum tercapai. Untuk itu, kita harus bersinergi dan berkolaborasi melakukan percepatan sertifikasi halal dari sektor hulu sampai hilir mulai penyediaan daging halal hingga ke lokasi wisata kuliner"Jelas Job
Menurutnya, ada beberapa langkah yang juga penting untuk dilakukan bersama antara lain dengan memasifkan peningkatan literasi dan edukasi kepada pelaku usaha dan masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi halal, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kompetensi sertifikasi halal yang mumpuni dan disertai dengan kecekatan dan kemudahan layanan melalui pemanfaatan teknologi digital
Ditempat yang sama ketua informasi BPJPH Kemenag RI Nurhanuddin juga mengatakan kepada awak media ini suatu kegiatan yang sangat baik sekali yang menjadikan Indonesia produsen pusat halal dunia jadi rapat koordinasi ini penting untuk memastikan pelaku_prlaku usaha yang ada di indonesia khususnya Provinsi Riau ini sudah mendapatkan sertifikat halal sehingga nanti pada saat dibentuk zona khas pelaku_prlaku usaha sudah memiliki sertifikat halal
Untuk diketahui bahwa pada saat ini pelaku_pelaku usaha yang ada di riau data yang kita dapatkan 16 ribu lebih pelaku usaha yang sudah mengantongi sertifikat halal ini tentunya perlu peningkatan dan akselerasi supaya lebih banyak lagi yang mendapatkan sertifikat halal"Pungkas Nurhanuddin
Sementara itu Drs Asmuni Hasan MA dari Kanwil Kemenag Riau Yang juga menjadi Anggota KDEKS juga mengatakan bahwa KDEKS merupakan kumpulan dari beberapa instansi,sifatnya kami terhadap perkembangan ekonomi diantara adalah sertifikat halal jadi kami adalah sebagai fasilitator dan memberikan edukasi terhadap seluruh pelaku usaha yang ada di Riau
Sehingga jika ada hal_hal yang menjadi hambatan pada pelaku usaha jika bertemu dengan kami dari KDEKS akan kita berikan solusi_solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut
Jika pelaku usaha kita yang mau mengurus sertifikat halal bisa mengurus di aplikasi PUSAKA di Aplikasi ini akan ada nanti apa_apa saja yang menjadi syarat dalam pengurusan sertifikat halal selain itu bisa juga di ketik PTSP. halal.Id ini adalah salah satu Aplikasi yang melayani terkait sertifikat halal secara teknis"Terang Asmuni
Harapan kita tentu layanan terhadap umat yang nyaman dan aman adanya sertifikat halal di suatu produk maka masyarakat yang akan membeli tentu marasa aman ini yang akan menjadi target kita
Para peserta rapat koordinasi ini yaitu seluruh kepala dinas Koperasi Perdagangan Kabupaten/Kota,Para Mitra seperti Bank Riau Kepri Syariah, Pelaku usaha Restoran dan pembina pelaku UMKM yang bergerak bersama untuk kemajuan sertifikat halal ini Ucapnya.(Chdy)
