MimbarRiau.com– Kontingen Riau masih menduduki puncak klasemen sementara perolehan medali pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI/2023, Selasa (7/11).
Riau menambah 8 medali emas yakni 3 emas dari renang, 2 emas dari barongsai serta masing-masing 1 emas dari wushu, atletik, dan sepaktakraw.
Total, Riau sudah mengumpulkan 22 medali emas, 13 perak, dan 23 perunggu. Riau hanya terpaut tiga medali emas dari Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang berada di posisi kedua dengan raihan 19 emas, 16 perak, dan 16 perunggu. Riau terpaut jauh dari Sumatera Barat yang berada di posisi tiga dengan 15 emas, 21 perak, dan 13 perunggu.
Hingga kemarin, barongsai dan renang masih menjadi andalan Riau mengumpulkan pundi-pundi medali, terutama emas. Bahkan, Riau keluar sebagai juara umum cabang olahraga barongsai dengan raihan 5 emas, 4 perak, dan 1 perunggu.
“Semua pertandingan sudah selesai digelar selama tiga hari ini. Untuk juara umum itu Riau. Total medali 10. Emas 5, perak 4, dan 1 perunggu,” ujar Technical Delegate Barongsai Porwil XI Sumatera 2023, Heryanto Salim, Selasa (7/11).
Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Riau Andrie Djaja mengaku sangat bersyukur. “Dengan capaian hari ini (kemarin, red) tentu kami sangat senang. Target dari KONI sudah dipenuhi. Target dari KONI kan 4 emas, namun kami bisa lebih dari itu yakni dapat 5 emas,” terangnya.
Ke depan untuk pembinaan atlet, Andrie mengharapkan dukungan penuh dari KONI dan Dispora. “Saya minta dukungan penuh dari KONI dan Dispora. Karena kami ini sudah membawa nama Riau, bukan nama FOBI lagi. Ini bendera Riau,” jelasnya.
Dari Aquatic Sport Center Rumbai, atlet renang Riau masih mendominasi. Hingga hari ketiga pertandingan, Selasa (7/11), Riau memimpin perolehan medali sementara dengan 12 medali emas, 4 perak dan 6 perunggu. Sementara di urutan kedua ditempati Sumatera Barat dengan 3 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
Hasil ini pun disambut bangga oleh Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin “Cabor renang Riau melebihi target. Target kita, renang dalam Porwil ini bisa menyumbangkan 11 medali emas 11. Ternyata, hari ini (kemarin, red) saja sudah 12,” ujarnya.
Iskandar Hoesin, tetap optimis Riau masih terus menambah medali emas di sisa pertandingan Porwil Sumatera XI. Untuk diketahui, cabor yang telah menyelesaikan pertandingan adalah wushu dan barongsai. Untuk cabor beregu seperti sepakbola, bolavoli indoor, sepaktakraw, dan bola tangan masih dalam tahap babak penyisihan grup.
Takraw Putri Riau Juga Lolos Nomor Utama PON
Riau memastikan satu medali emas cabor sepaktakraw nomor tim dobel putri setelah dalam pertandingan terakhir di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, Pekanbaru, Selasa (7/11/2023) mengalahkan Bangka Belitung (Babel) 3-0.
Kemenangan ini membuat Riau selalu menang dalam empat pertandingan dengan sistem round robin (saling bertemu). Sebelumnya Riau mengalahkan Sumatera Barat (Sumbar) 2-1, Jambi 3-0, dan Sumatra Selatan (Sumsel) 3-0. Untuk putri, nomor ini hanya diikuti lima provinsi. Kepulauan Riau tak mengirimkan tim putrinya di Porwil 2023.
Kemenangan ini sekaligus memastikan Riau lolos ke dua nomor utama PON Aceh Sumatra Utara 2024. Sebagai juara, Riau akan turun di nomor tim dobel dan tim regu di PON 2024 nanti. Sedangkan Sumbar sebagai runner-up akan turun di nomor inter regu dan quadrant.
Pelatih putri Riau, Supardi Hutabarat dan Edi Isnanto mengucapkan syukur atas kesuksesan timnya meraih emas dan sekaligus lolos di nomor utama PON 2024. Menurut mereka, hasil ini adalah buah dari kerja keras selama latihan yang tak kenal lelah.
“Ini buah dari kerja keras selama latihan. Mereka bermain dengan penuh semangat dan pantang menyerah. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujar Supardi Hutabarat.
Kapten tim putri Riau, Sutini, merasa senang karena bisa lolos ke nomor utama PON 2024 sekaligus meraih emas dalam Porwil 2023. Dia tetap yakin dengan adagium bahwa hasil tak akan mengkhianati latihan. Dia mengaku selama ini dia dan teman-temannya sudah bekerja keras dalam latihan.
“Alhamdulillah kami bisa mendapatkan hasil maksimal. Selain lolos ke nomor utama PON 2024 juga meraih emas di nomor tim dobel ini,” ujar Sutini kepada Riau Pos, Selasa (7/11).
Setelah lolos PON di nomor utama, Riau masih akan bermain di tiga nomor lainnya untuk perebutan medali Porwil dan sudah tak terbebani lagi dengan kualifikasi PON 2024.
Sayangnya, keberhasilan putri ini tak diikuti tim putra yang kalah dari Kepulauan Riau (Kepri) 1-2 di semifinal, Senin (6/11). Hasil ini membuat Riau gagal lolos ke nomor utama PON 2024 dan harus ikut kualifikasi nomor inter regu yang dimulai Selasa (7/11) kemarin.
Peluang putra Riau lolos ke PON 2024 di nomor inter regu ini sangat terbuka setelah pada hari Selasa Rizanov Kurniawan dkk dua kali menang atas Sumsel dan Babel masing-masing dengan skor 2-0. Riau tinggal menghadapi Jambi hari ini, yang di atas kertas bisa dikalahkan. Jika menang atas Jambi, putra Riau akan mendapatkan medali emas sekaligus lolos PON di nomor inter regu.(Chdy)
