BANYUMAS,MimbarRiau.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia sekaligus bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa kredit pinjaman bergulir di Desa Suro, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023).
"Kepala Desa mana? Kepala Desa Suro, nanti jumpa dengan staf saya, saya ingin juga menambah bantuan untuk kredit pinjaman bergulir, untuk dibantu mereka yang butuh penambahan modal untuk berusaha dan sebagainya," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara peresmian titik air di Desa Suro, Minggu siang.
Prabowo lantas mengatakan bahwa dirinya tak boleh banyak bicara agar tak dianggap berkampanye sebagai capres yang akan maju di pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024.
"Saya nggak boleh banyak berbicara karena ini resmi sebagai Menteri Pertahanan, nanti dituduh saya kampanye," kata Prabowo diikuti tawa para hadirin.
la lantas berkata bahwa dirinya berharap di dalam hati agar mendapatkan dukungan dari para hadirin.
"Saya tidak boleh kampanye, banyak TV di sini ya, saya tidak boleh minta dukungan saudara-saudara," ucapnya.
"Tapi kalau berharap di dalam hati kan nggak boleh dilarang," imbuhnya, dipantau dari Program Breaking News, Kompas TV.
Prabowo hadir di Desa Suro, Banyumas, Jawa Tengah untuk meresmikan titik air. Ia mengatakan, saat ini sudah ada 16 titik air di Jawa Tengah.
"Saya bahagia hari ini, telah melihat ada 16 titik (air) di Jawa Tengah dan ternyata juga kepala-kepala dusun dan kades-kades (kepala desa -red) masih meminta bantuan untuk rakyatnya," kata Prabowo.
"Saya kira itu tugas kepala dusun (dan) kepala desa untuk berjuang demi rakyatnya. Kami juga akan berjuang untuk bisa memenuhi, dan tentunya sesuai kapasitas dan kemampuan kami," jelas Menhan.
Ia lantas mengapresiasi petugas-petugas yang telah turun ke lapangan, khususnya dari Universitas Pertahanan (Unhan), yang telah bekerja keras mencari hingga menyalurkan air.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada petugas-petugas di lapangan, dari Unhan, rektor, kemudian dekan, dan seluruh anak buah saudara, seluruh pekerja-pekerja lapangan yang berminggu-minggu, berbulan-bulan kerja di lapangan kerja keras untuk mencari air, menghasilkan air, dan menyalurkan air," terangnya.
"Air sangat penting, air sangat vital, dan ini adalah suatu kebahagiaan kita bersama, saya mengerti kesulitan air tidak hanya di Jawa Tengah tapi hampir di banyak daerah di Indonesia," imbuhnya. (Chdy)
