Aceh Tamiang, MimbarRiau.com -- Penjabat (PJ) Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH mengajak masyarakat untuk memilah sampah. Hal ini disampaikannya saat melakukan sosialisasi kepada petugas kebersihan di Tugu Pusat Kota Kualasimpang pada Jum'at (20/10/23).
Meurah menjelaskan, pemilahan sampah akan bernilai ekonomi sehingga mampu menjadi nilai tambah bagi pendapatan para petugas kebersihan.
Selain itu, pemilahan sampah juga akan mengurangi sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Mari sama-sama kita mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah sehingga memudahkan proses pengelolaan dan menciptakan Kabupaten Aceh Tamiang bersih dari sampah," tuturya.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh tamiang, Surya Luthfi mengatakan, program pemilahan sampah ini sudah berjalan untuk wilayah Kota Kualasimpang dan Karang Baru sejak 17 Oktober 2023.
Hingga saat ini, jumlah sampah non organik yang sudah terkumpul dan dipilah sebanyak 1 ton.
"Program ini berdampak kepada dua sisi. Selain lingkungan menjadi bersih, petugas mendapatkan uang tambah," ujar Husni, Kabid Pengelolaan Sampah Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas (PSLB3PK) DLH.
Ia menuturkan, selama ini para petugas hanya membersihkan sampah tanpa memilah. Sehingga sampah tidak bernilai ekonomis. Ia mengatakan, melalui program ini akan mampu mengurangi penumpukan sampah di TPA.
Pihak DLH pun akan membayar sampah yang sudah dipilah tersebut sesuai dengan harga pasar.
"Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan mesin pres sampah dari PT. Pertamina EP Asset 1 Field Rantau yang bisa mengubah sampah dari 1 karung besar menjadi tumbukan kecil berukuran 30cmx30cm, jadi mengurangi penumpukan.
Kemasan air mineral yang bersih bisa dinilai Rp. 2.500,- /kg bahkan lebih sesuai harga pasar. Dan yang paling mahal itu sampah minuman kaleng," pungkasnya.
Pj. Bupati Aceh Tamiang beserta Dinas Lingkungan Hidup beserta jajaran dan para petugas kebersihan turut menggaungkan yel-yel "Pungut - Pilah - Angkut - Timbang".
Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tamiang, Muslizar, S.Pd, MM., Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang, dr. Catur Haryati, MARS serta para insan pers. (tarm/MR)
