MimbarRiau.com, Kampar Kiri - Acara syukuran adat balik kampung ninik mamak beserta anak cucu kamanakan datuk lelo ulayat teratak koto antakanjadi batang ulak anak kandung sungai sarik, minggu (3/9/23) di balai adat datuk lelo teratak koto antakanjadi batang ulak sungai sarik.
Pemangku adat (Ninik Mamak/ Para Datuk) mengundang ketua umum PP PPM (Pemuda Panca Marga) Berto Izaak Doko, Staf Tenaga Ahli Gubernur Riau serta Forkopimda Kabupaten Kampar kegiatan ini bertujuan untuk medukung ninik mamak dalam pengembangan nagari VIII koto setingkai Antakanjadi Sungai sarik kampar kiri.
Dalam sambutannya Datuk Lelo pandu menyampaikan alhamdulillah kita sudah selesai mengadakan acara syukuran adat balik kampung ninik mamak beserta anak cucu kamanakan ulayat koto antakan ini, desa ini yang pada dasar nya adalah kampung kita pada masa nenek moyang kita terdahulu dengan kondisi yang ada tertinggal, jadi hari ini membangun kembali.
Kami berharap anak cucu kamanakan yang ada di rantau dapat kembali bersama kami disini membangun kampung adat, dan kami juga berniat membuat tempat wisata di kampung ini, semoga dengan bersatu nya kita disini dapat menjadikan contoh desa atau kampung lain terutama yang ada di kampar ujarnya datuk lelo
Dikatakan datuk lelo, Antakanjadi mempunyai makna kalo dalam bahasa kampung kita 'hontak jadi" artinya apa yang ditanam ditanah ini diharapkan bisa jadi manfaat ujarnya.
Ketua DPRD Faisal mengatakan Alhamdulillah acara ini berjalan lancar, kedepan harapan kita bersama, dapat menjaga kelestarian hutan terutama kampung ini yang masih memiliki hutan,
untuk itu mari sama sama kita jaga lingkungan kita, tegasnya
Dandim 0313/ KPR Mulyadi menyampaikan saya ucapkan selamat atas kembalinya kampung ini, selama dua tahun ini telah berjuang yang di perkasai oleh datuk lelo pandu, kami dari TNI pesan kepala staf angkatan darat tentunya selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk membantu permasalahan masyarakat, tentunya hari kita telah mewujudkan nya berkat kerja sama pemkab kampar dan ormas kita PPM yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini, mudah mudah kita dapat sama menjaga dan melestarikan nya.
Ketum PP PPM Berto mengatakan Kami dari PPM sangat berterima kasi kepada ninik mamak disini yang telah menjadikan kami warga kehormatan.
Harapan kami kelestarian budaya yang ada di kampung ini dapat tetap di jaga, sehingga adat itu sendiri dapat terjaga dengan baik dan itu merupakan bagian dari kami pemuda panca marga mengimplementasikan JSN 45 jiwa semangat 45 itu sendiri.
Dan juga hari ini kami juga memberikan ninik mamak sebagai warga kehormatan pemuda panca marga sehingga ini menjadi ikatan hubungan emosional dan kami siap memberikan dukungan dalam pengembangan nagari VIII koto Setingkai Antakanjadi Sungai Sarik, tegas berto
Adapun yang hadir, Raja Kampar Kiri yang di wakili perangkatnya, Ketum PP PPM Berto Izak Doko, ketua DPRD M Faisal ST, Dandim 0313/KPR Letkol ARH Mulyadi SIP, Kadis PUPR Kampar Afdal ST MT, Kapolsek Lipat kain Kompol Ramadhani SH MH, Datuk Ulam Samano Rajo VIII Koto Setingkai, Datuk Lelo Pucuk adat di teratak koto antakanjadi Pandu Wiranata S PD I, M PD I, Datuk Bandaro mamak IV koto di ulak, Camat, Raja Air Tiris, UPT KPH, Kades Balung beserta ninik mamak anak cucu kamanakan datuk lelo ulayat teratak koto antakanjadi batang ulak anak kandung sungai sarik. (Aldi)
