BAGANSIAPIAPI, MimbarRiau.com -- Benarkah Akademi Kebidanan Tuti Rahayu yang Yayasan Ujang Kalijah, yang berlokasikan Jl Pelabuhan Hulu Kec Bagko Kab Rokan Hilir Provinsi Riau diduga lakukan dugaan Penipuan dan penggelapan terhadap Ijazah Mahasiswi Angkatan 9 TA 2015-2018.
"Kami Mahasiswi Akbid Tuti Rahayu yang berlokasikan Jl Pelabuhan Baru Kec Bangko Bagansiapiapi Kab Rohil Provinsi Riau, merupakan Mahasiswi Angkatan 9 yang mengikuti Pendidikan Kebidanan sejak tahun 2015 dan dinyatakan lulus tahun 2018, Hingga sampai saat ini, hak kami berupa ijazah tidak diberikan oleh pihak Akademik sebanyak 9 Mahasiswi." Ucap salah seorang Alumni Mahasiswi Akbid Tuti Rahayu yang meminta namanya untuk tidak disebutkan media. Kamis (20/07/2023).
Bagaimana Ijazah kami dapat dikeluarkan dan diberikan pihak Akademik?, sementara kami yang telah melakukan pembayaran biaya Wisuda sebesar Rp 6.500.000/mahasiswi dengan batas waktu yang telah ditentukan pihak Akademi agar dapat di wisudakan sampai saat ini pun belum juga di wisudakan. "Tambah Narasumber, yang lagi-lagi meminta namanya untuk tidak disebut awak media.
"Geram akan hal tersebut, yang kami alami bertahun-tahun tak kunjung di wisudakan dan ijazah kami tidak diberikan oleh pihak Akademi Tuti Rahayu melaporkannya ke pihak berwajib yang langsung diarahkan langsung ke Unit II Polres Kab Rohil."
Kami yakin dan percaya kepada pihak Kepolisian dapat menegakkan keadilan dengan harapan Ijazah kami diberikan dan uang wisuda kami dikembalikan jika acara wisuda tidak dilaksanakan pihak Akademik. "Tutup Narasumber.
Akan hal tersebut diatas, awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Mardiana S.KM,M.Kes yang diduga selaku Pembantu Direktur I (Pedir) Akbid Tuti Rahayu via mesenger whatsapp pribadinya bernomor 0813-61XX-XXXX.
"Tidak ada yg menahan ijazah dan saya tidak tahu menahu tentang pengutipan uang wisuda." jawab Mardiana, saat dipertanyakan akan dugaan penahanan Ijasah serta dugaan penggelapan uang Wisuda Mahasiswi Angkatan 9. Kamis (20/07/2023).
Saya bukan mengurus bagian ijazah maupun keuangan. Anda salah jika mau memojokkan saya dan anda terlalu jauh. Tambah Mardiana yang menuding wartawan memojokan dirinya serta terkesan arogan dalam menjawab konfirmasi yang dilakukan awak media.
Dan saat awak media menanyakan, Bukankah ibuk masuk dalam kepengurusan Akbid Tuti Rahayu dibawah dan atau dikelola oleh Yayasan Ujang Khalijah?, serta menanyakan yang memojokkan dirinya siapa?, melainkan melakukan konfirmasi dan bertanya kepada dirinya yang dipinta informasi dan keterangan yang diduga sebagai pengurus Akbid Tuti Rahayu.
Pengurus memang iya, tp saya khusus bagian mengajar bukan mengurus keuangan. Ini apa?? tanya Mardiana pada awak media dengan menandai konfirmasi yang dilakukan via mesenger whatsapp pribadinya.
Mardiana pun memberikan nomor kontak yang tidak dikenal awak media 085271XXXXXX, serta menyampaikan pemilik nomor yang diberi oleh dirinya (Mardiana) merupakan orang yang tau tentang akbid tersebut, klu saya tak tau apa2...Bersambung (Team/MR)
