MimbarRiau.com - Dua hari menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Provinsi Riau, suasana politik internal partai berlambang pohon beringin itu diwarnai kejutan besar. Mantan Bupati Rokan Hilir sekaligus kader potensial Golkar, Afrizal Sintong, resmi memutuskan tidak maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Riau.
Keputusan tersebut disampaikan Afrizal pada Kamis (6/11/2025), hanya sehari sebelum Musda digelar di Pekanbaru. Ia menegaskan, langkah mundurnya bukan karena tekanan pihak mana pun, melainkan demi menjaga soliditas dan persatuan di tubuh Partai Golkar Riau.
"Saya memutuskan untuk tidak maju dalam Musda kali ini. Saya ingin semua proses berjalan damai, demokratis, dan membawa semangat kebersamaan di tubuh Golkar. Untuk itu, saya memberikan dukungan penuh kepada saudara Yulisman sebagai calon Ketua DPD I Golkar Riau,” ujar Afrizal kepada wartawan.
Sikap politik Afrizal sontak menjadi sorotan. Sebab, namanya sebelumnya digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat yang siap menantang tokoh-tokoh senior Golkar dalam perebutan kursi ketua. Bahkan, sejumlah pengurus kabupaten dikabarkan telah siap mengalihkan dukungan kepadanya.
Namun, keputusan Afrizal untuk tidak maju justru dinilai sebagai langkah strategis dan elegan, mencerminkan kedewasaan politik di tengah dinamika internal partai menjelang Musda.
"Yang paling penting bagi saya adalah kebersamaan dan kekuatan partai. Saya yakin di bawah kepemimpinan yang solid, Golkar Riau bisa semakin kuat dan menang di 2029,” tegasnya.
Pasca pengumuman tersebut, sejumlah pengurus daerah yang sebelumnya terbelah mulai merapat ke barisan Yulisman, yang kini disebut sebagai kandidat paling berpeluang memimpin Golkar Riau.
Musda XI Partai Golkar Riau sendiri dijadwalkan akan dibuka oleh Plt Ketua DPD I Golkar Riau, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, pada Sabtu (8/11/2025). Forum tersebut dipandang penting sebagai momentum konsolidasi kekuatan partai menjelang Pemilu 2029. **