Diduga PT. Arara Abadi Sulap Kawasan Tahura SSH Sebagai Akses Jalan Produksi, PPRI: Pemerintah Harus Berani Bertindak

Kamis, 04 Juli 2024 | 21:09:21 WIB

MimbarRiau.com - Areal Tahura SSH Merupakan kawasan hutan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 348/Kpts - II/1999 tanggal 26 Mei 1999 seluas 6.172 Ha. Kawasan Tahura SSH meliputi 3 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Kampar seluas 3.041,81 Ha, Kabupaten Siak seluas 2.323,33 Ha dan Kota Pekanbaru seluas 806,86 Ha.

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor: SK.765/Menhut-II/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang pembentukan KPHP Model Minas Tahura, maka Tahura SSH menjadi bagian dari KPHP Model Minas-Tahura yang wilayah kerjanya seluas 146.734 Ha yang terdiri dari Kota Pekan baru, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Siak

Namun pada saat ini Kawasan TAHURA SSH sudah hampir punah karena dialih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit yang dirambah oleh oknum oknum yang memperkaya diri ditanah Negara tersebut.

Hal ini disampaikan Dewan Pembina Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual (PPRI) Darbi, S.Ag kepada sejumlah media, Kamis (04/07/2024).

Menurutnya PT. Arara Abadi yang berdampingan dengan Kawasan Tahura SSH ikut andil didalam hal mempermudah akses ke areal kawasan tersebut dengan membuka akses jalan produksi mereka dengan membelah kawasan Tahura SSH untuk jalan produksi akasia mereka lebih kurang 3 KM.

"Akibat dari pembukaan jalan tersebut akhirnya kini sepanjang jalan produksi mereka iyu bermunculan perumahan masyarakat dan fasilaitas umum lainnya sehingga sudah menjadi seperti perkampungan masyarakat dan sekarang kalau kita lihat sepintas lalu, areal tersebut sudah tidak lagi kawasan Tahura SSH,"jelasnya.

Sebagai Pembina salah satu organisasi media DARBI S.Ag Meminta Pemerintah agar menindak PT. Arara Abadi yang telah mengangkangi Peraturan dan SK Kementrian Kehutanan.

"Kami berharap Pemerintah segera ambil tindakan tegas kepada PT. Arara Abadi  karena menjadikan kawasan Tahura SSH sebagai jalan produksi Akasia mereka, sehingga mempermudah akses para perambah Tahura SSH," harapnya.

Humas Distrik Tapung PT. Arara Abadi Anel, saat dikonfirmasi hingga berita ini di tayangkan tak kunjung menanggapi. (Sahnan) 

Terkini