MimbarRiau.com - Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi merupakan salah satu program bantuan Pemerintah yang bersumber dana dari APBN. Program bantuan DAK ini direalisasikan dalam bentuk pembangunan Sumber Air Bersih, jamban dan tangki septy tank individu untuk msayarakat yang berpenghasilan rendah dan belum memiliki akses sanitasi yang memadai. Dengan adanya program tersebut, kebiasaan BABS akan berkurang, lingkungan dan pola hidup sehat akan terbentuk, dan potensi stunting akan terus menurun.
Berbeda halnya dengan DAK Sanitasi KSM Raja Ali Haji Desa Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir yang di bangun pada Tahun 2019 lalu tidak berdampak positif bagi masyarakat setempat dan dinilai hanya buang buang Uang Negara.
Pantuan MimbarRiau.com di Lapangan juga tampak pembangunan DAK Sanitasi KSM Raja Ali Haji Desa Teluk Pulai tidak selesai dan terlihat tidak dapat difungsikan oleh masyarakat tempatan di sebabkan pembangunan tidak rampung.
"percuma habiskan uang Ratusan Juta untuk pembangunan KSM Raja Ali Haji namun tidak dapat di rasakan oleh masyarakat manfaatnya",ungkap Mudtahid pada Senin (24/04/2024).
Mudtahid juga menghimbau kepada Pemerintah maupun Dinas terkait untuk dapat meninjau KSM Raja Ali Haji yang tidak dapat difungsikan tersebut dengan harapan agar dapat difungsikan dengan baik sebagaimana mestinya.
"kedepannya daripada bangunan seperti itu yang dibangun oleh Pemerintah, lebih baik Anggarannya di Program untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan saja,karena ini akan lebih besar manfaatnya yang akan dirasakan masyarakat, mengingat bangunan Infrastrur Jalan yang ada di Teluk Pulai sangat memprihatinkan" pungkasnya.(Bahar)