PANIPAHAN,MimbarRiau.com --Warga Teluk Pulai Darat Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir dambakan penerangan listrik PLN untuk membantu kebutuhan masyarakat baik di siang hari maupun di malam hari.
Salah seorang warga Hamdani (35) meyebutkan bahwa masyarakat Teluk Pulai Darat sudah beberapa kali mencoba mengajukan permohonan kepada pihak PLN untuk memasukkan aliran listrik ke daerah Teluk Pulai Darat namun sampai saat ini belum juga ada informasi untuk pengaliran listrik "kami sudah sampaikan kepada pihak PLN berupa permohonan pemasukan aliran listrik, namun belum juga terealiasi hingga saat ini" ujarnya kepada wartawan Rabu (22/11/23).
Warga yang kerap di sapa Dani menjelaskan, Jika di malam hari masyarakat hanya menggunakan penerangan dengan mesin diesel yang menggunakan bahan bakar solar, akan tetapi penerangan menggunakan mesin ini hanya di waktu malam hari saja, itupun hanya dari Jam 18:00 Wib hingga jam 23:00 Wib, " Hidupnya malam hari saja, kadang hanya sampai jam 11 mlam, " jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, mengapa masyarakat tidak menghidupkan mesin hingga pagi ataupun di siang hari, karena bahan bakar untuk menghidupkan dari jam 6 malam hingga jam 11 malam saja sudah menghabiskan sedikitnya 2 liter BBM Bio solar permalam nya apalagi hingga pagi maupun di siang hari.
" Harga solar sekarang mahal, eceran sampai hingga 12 ribu / liter, 2 Liter di kali 12 ribu sudah 24 ribu, jika di hidupkan hingga pagi sedikitnya menghabiskan 5 - 6 liter / malamnya," katanya.
Ia berharap kepada pihak PLN maupun Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk bisa segera mengalirkan listrik PLN di Teluk Pulai Darat agar masyakarat Teluk Pulai bisa merasakan penerangan selama 24 jam serta bisa mengurangi beban masyarakat yang ada di Teluk Pulai Darat "kami minta kepada bapak Bupati Afrizal Sintong untuk meninjau dan mereaslisasikan keadaan kami di Teluk Pulai Darat, agar kami di Teluk Pulai Darat bisa merasakan penerangan listrik siang dan malam dan juga mengurangi beban masyarakat di Teluk Pulai Darat, "pintanya.(Bahar)