MimbarRiau.com - DANAU kembar di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat—Danau Diatas dan Danau Dibawah—baru-baru ini menjadi lokasi penyelenggaraan Festival 5 Danau. Lima danau di Kabupaten Solok itu, selain kedua danau tersebut, adalah Danau Talang, Danau Singkarak, dan Danau Tuo.
Festival yang merupakan bagian dari program Kharisma Event Nusantara 2025 Kementerian Pariwisata tersebut menampilkan pertunjukan seni tradisional seperti silek, arak-arakan Bundo Kanduang, serta bazar produk lokal yang diikuti ribuan pengunjung.
Kedua danau itu menyimpan sejarah dan legenda yang telah turun-temurun. Menurut kisah masyarakat setempat, keduanya terbentuk dari darah naga yang tewas dalam pertarungan melawan Inyiak Gadang Bahan, tokoh sakti dari daerah itu. Namun secara ilmiah, ahli geologi menjelaskan bahwa danau kembar ini terbentuk akibat aktivitas patahan besar di wilayah Sumatera bagian tengah.
Danau Diatas berada di ketinggian 1.531 meter di atas permukaan laut dengan luas sekitar 17,20 kilometer persegi. Sedangkan Danau Dibawah berada sedikit lebih rendah di ketinggian 1.462 meter dengan luas 16,9 kilometer persegi dan kedalaman mencapai 886 meter, sehingga menjadikannya salah satu danau terdalam di Indonesia.
Kawasan Alahan Panjang kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan wisata alam di Sumatera Barat. Selain panorama dua danau yang dikelilingi hamparan perkebunan teh dan lahan hortikultura, pemerintah daerah rutin menggelar Festival 5 Danau setiap tahun.
Dalam sepuluh tahun terakhir, pariwisata di sekitar Alahan Panjang berkembang pesat dengan munculnya area glamping, tempat berkemah, dan penginapan yang menawarkan pemandangan langsung ke arah danau. Kombinasi panorama, legenda, dan kemudahan akses membuat Danau Diatas dan Danau Dibawah menjadi daya tarik utama wisata alam Solok.