MimbarRiau.com - Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Sahrul, memberikan penjelasan mengenai sorotan yang dilayangkan oleh Gerakan Rakyat Berantas Korupsi (GERBRAK) Riau terkait belanja alat musik tradisional di dinasnya.
Sahrul menegaskan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku, serta peruntukannya dipastikan telah tepat sasaran.
Kegiatan Telah Sesuai Mekanisme dan Tepat Sasaran
Dalam keterangannya, Sahrul menjelaskan bahwa program belanja alat musik tradisional merupakan bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan budaya daerah di Kabupaten Pelalawan.
"Kami pastikan bahwa kegiatan pengadaan alat musik tradisional ini telah berjalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku dalam pengelolaan anggaran pemerintah," ujar Sahrul.
Ia juga menambahkan bahwa peruntukan alat-alat musik tersebut, yang kabarnya disorot oleh GERBRAK Riau atas dugaan 'mark up' nilai belanja, telah tepat sasaran.
"Alat-alat musik ini didistribusikan ke sanggar-sanggar yang memang membutuhkan, sebagai upaya untuk menjaga dan mengajarkan kekayaan budaya kepada generasi muda. Tujuannya adalah untuk pelestarian kebudayaan kita," tegasnya.
Siap Beri Keterangan Lebih Lanjut
Meski tidak merinci besaran anggaran dan jenis alat musik yang menjadi sorotan, Sahrul mengisyaratkan kesiapan pihak dinas untuk memberikan keterangan dan data lengkap jika memang dibutuhkan untuk klarifikasi lebih lanjut.
"Jika ada pihak yang merasa perlu meninjau atau mendapatkan data, kami siap memberikan penjelasan. Prinsipnya, semua dilaksanakan secara transparan dan demi kepentingan pengembangan kebudayaan di Pelalawan," tutupnya.