Kekecewaan Rakyat Riau: Janji Seragam Sekolah Gratis Tinggal Slogan Manis

Ahad, 05 Oktober 2025 | 16:59:30 WIB

MimbarRiau.com – Gerakan Rakyat Berantas Korupsi (GERBRAK) menyoroti dengan tajam lambatnya realisasi janji seragam sekolah gratis oleh Kepala Daerah di Riau. 

Janji yang seharusnya meringankan beban orang tua ini, hingga kini masih menjadi wacana yang belum sepenuhnya terwujud, menimbulkan kekecewaan di tengah masyarakat, khususnya menjelang tahun ajaran baru.

Ketua GERBRAK Riau, Muhajirin Siringo Ringo, menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas ketidakseriusan pemerintah daerah dalam menunaikan komitmen politik ini. 

Menurutnya, janji tersebut kini terasa sebagai slogan manis kampanye yang mudah diucapkan namun sulit diwujudkan, padahal ini menyangkut hak dasar pendidikan.

"Kami miris. Janji seragam sekolah gratis ini adalah program pro-rakyat yang sangat dinanti, terutama oleh keluarga dengan ekonomi terbatas. Ketika tahun ajaran baru tiba, biaya pendidikan, termasuk seragam, menjadi momok. Pemerintah daerah mestinya sadar, janji politik adalah utang moral yang harus dibayar lunas, bukan ditunda-tunda atau bahkan diubah skemanya," tegas Muhajirin dalam konferensi pers di kantor sekretariat GERBRAK, Pekanbaru, sore ini.

Muhajirin menyoroti bahwa berbagai alasan klasik seperti keterbatasan anggaran atau penundaan hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) bukanlah pembenaran yang bisa diterima.

"Pemerintah selalu menemukan cara untuk membiayai proyek-proyek besar lainnya. Lantas, mengapa untuk kebutuhan mendasar seperti pendidikan dan kesejahteraan rakyat kecil, alasan anggaran selalu menjadi tembok penghalang? Program seragam gratis ini adalah investasi nyata untuk mengurangi angka putus sekolah dan memastikan semua anak Riau mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa terbebani biaya," tambahnya.

GERBRAK mendesak Kepala Daerah di Riau, khususnya yang telah mengumbar janji ini, untuk segera mengambil tindakan konkret dan menjadwalkan realisasi program ini secara transparan dan merata, tidak hanya parsial atau diprioritaskan untuk kalangan tertentu.

"Kami meminta kejelasan: kapan pastinya seragam gratis ini sampai ke tangan siswa? Berapa jumlahnya, dan siapa saja yang berhak menerima? Jangan biarkan janji ini menguap tanpa pertanggungjawaban. Rakyat Riau butuh bukti, bukan sekadar basa-basi politik," tutup Muhajirin sembari menegaskan bahwa GERBRAK akan terus mengawasi dan menagih setiap janji yang telah dibuat oleh para pemimpin daerah. 

Terkini