BGN Buka Kanal Aduan MBG Lewat Dua Nomor ini

Ahad, 28 September 2025 | 12:01:29 WIB
Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang, bersama Ahli Gizi Prof Hardinsyah saat menyampaikan perkembangan penanganan keracunan MBG pada konferensi pers di Kantor Badan Gizi Nasional, Jakarta, 26 September 2025. Tempo/Tony Hartawan

Jakarta - BADAN Gizi Nasional (BGN) membuat kanal aduan khusus yang menampung laporan, keluhan hingga masukan masyarakat terhadap program makan bergizi gratis (MBG). Pelaksanaan MBG mendapat banyak sorotan belakangan ini dengan tingginya angka keracunan yang dialami sasaran program.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati mengatakan pihaknya menyediakan saluran pengaduan lewat dua nomor yang bisa dihubungi masyarakat. "Untuk memudahkan, kami menyediakan dua nomor yang bisa dihubungi, yakni 088293800268 (operator 1) dan 088293800376 (operator 2)," kata dia, Ahad, 28 September 2025.

Hidayati mengatakan kanal aduan tersebut mulai melayani aduan setiap Senin-Jumat, pada pukul 09.00-22.00 WIB. Setiap laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku

Selain menerima aduan, saluran tersebut berfungsi sebagai pusat informasi. Masyarakat dapat menghubungi nomor tersebut untuk menanyakan teknis program, distribusi pangan maupun standar kualitas yang diterapkan dalam MBG.

Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang sebelumnya menyatqkan BGN akan membuka kanal aduan khusus untuk MBG. Kanal itu bisa menjadi saluran bagi masyarakat untuk menyampaikan laporan, keluhan hingga masukan terkait MBG.

Di luar itu, Nanik mengatakan BGN juga memiliki akun media sosial resmi yang juga terbuka untuk pesan-pesan aduan dari masyarakat. "Di media sosial kami terbuka. Jadi, kalau masyarakat ingin DM (direct message), kemudian melaporkan melalui media sosial, itu kami langsung respons," ujarnya, Jumat, 26 September 2025.

Lewat laman lapor.go.id, masyarakat dapat menyampaikan aduan, aspirasi, dan permintaan aspirasi. Ada formulir yang harus diisi, terutama untuk judul laporan, isi laporan, tanggal kejadian, lokasi kejadian, dan kategori laporan.

Pengirim laporan juga tidak perlu khawatir mengenai kerahasiaan identitas mereka, karena ada opsi anonim dan rahasia. Selepas itu, pelapor dapat juga melampirkan berbagai dokumen sebagai pendukung laporan mereka.

Nanik juga menjanjikan sesi jumpa pers berkala, yaitu sepekan sekali dengan wartawan untuk memberikan informasi-informasi terbaru mengenai MBG. Sesi itu, menurut dia, juga memberikan kesempatan bagi para awak media untuk mendapatkan penjelasan dari BGN jika ada insiden-insiden keracunan beserta tindak lanjutnya.

Nanik memastikan BGN tidak akan menutup-nutupi insiden apa pun yang ada dalam pelaksanaan MBG. Ia menyatakan lembaganya mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan MBG yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Belakangan, program MBG mendapat sorotan setelah angka kasus keracunan makanan yang meningkat. Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya ada 6.000 orang mengalami keracunan setelah mengonsumsi MBG. Peristiwa itu pun memunculkan desakan agar program perbaikan gizi itu dihentikan sementara untuk evaluasi.

Merespons hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto yang baru pulang dari lawatan luar negeri menyatakan akan segara memanggil jajaran BGN. Ia mengatakan kasus keracunan makan bergizi gratis merupakan masalah besar. Ia juga mengakui memang masih ada kekurangan dalam pelaksanaan program MBG. Namun ia mengingatkan agar jangan sampai keracunan MBG dipolitisasi.  

“Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita, yang sering sulit makan. Mungkin kita kita ini makan lumayan, mereka itu makan hanya nasi pakai garam,” ujar Prabowo. “Ini yang harus kita atasi, untuk memberi makan juta pasti ada hambatan rintangan. Ini kita atasi,” kata Prabowo, Sabtu, 27 September 2025.

Terkini