Jakarta - PARTAI Persatuan Pembangungan atau PPP bakal membuka agenda muktamar ke-10 pada Sabtu sore, 27 September 2025. Muktamar PPP dihelat mulai hari ini hingga Senin, 29 September mendatang, di Ancol, Jakarta Utara.
Juru bicara PPP Usman Muhammad Tokan berharap pelaksanaan muktamar berjalan tertib dan lancar. Sebagai partai Islam, kata dia, diharapkan pada kader yang hadir dapat turut menjaga keamanan dan ketertiban kegiatan. "Meski ada pertentangan, mari kita duduk bersama, musyawarah. Kita semua adalah saudara," ucap Donnie Tokan, sapaan akrab Usman Muhammad, pada Jumat, 26 September 2025.
Adapun Muktamar ke-X PPP merupakan forum tertinggi di partai berlambang Ka’bah tersebut. Agenda utama forum lima tahunan itu menentukan ketua umum definitif partai. Dalam muktamar ini, Donnie menyebutkan terdapat tiga nama yang menjadi kandidat. Tiga nama dalam bursa calon ketua umum adalah Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono; mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto; dan mantanduta besar Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.
Muktamar ke-10 ini sebelumnya diagendakan berlangsung di Bali pada akhir April atau awal Mei 2025. Tetapi, agenda itu ditunda dengan pelbagai alasan dan pertimbangan.
Untuk forum partai di penghujung September 2025 ini, PPP telah memberikan undangan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk hadir. Donnie Tokan mengatakan presiden dan wakilnya diagendakan hadir pada hari terakhir muktamar atau pada Senin lusa. “Pimpinan dan kader PPP berharap presiden bisa hadir," kata Donnie.
Selain Prabowo-Gibran, PPP turut mengundang pimpinan partai lain di agenda penutupan forum tertinggi PPP itu. "Seluruh ketua umum partai sahabat kami undang. Kami berharap semua bisa hadir," ujar Donnie.
PPP kini menjadi partai nonparlemen setelah pada Pemilu 2024 gagal ke Senayan.