Polres Rohul Mulai Periksa Para Saksi Kasus Pemerasan Pengunjung Cafe Oleh Oknum Satpol PP Rohul

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:52:30 WIB

MimbarRiau.com - Berita viral terkait kasus pemerasan terhadap pengunjung cafe di jalan lingkar pasir pengaraian tampaknya tidak lagi sebatas berita. Saat ini, Satreskrim Polres Rokan Hulu mulai melakukan penyelidikan terkait kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh orang yang mengaku wartawan dan pegawai Satpol PP Rohul.

Beredar luas informasi  dikalangan pers yang ngepos di Mapolres Rokan Hulu, bahwa Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu AKP Tony Prawira S.Trk, SIK MH mulai melakukan pemanggilan terhadap saksi saksi yang dinilai mengetahui kasus dugaan pemerasan tersebut.

Menjawab media  Jumat (19/12) Kasat Reskrim AKP Tony menjawab, bahwa penyelidikan sudah dimulai. " Saat ini sedang tahap pemanggilan saksi, kasus pemerasan itu." Ungkapnya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan.

Kasus dugaan pemerasan ini terjadi, seiring dengan dilakukannya penertiban cafe dan hiburan malam di sekitar lokasi Jalan Lingkar Pasir Pengaraian oleh Satpol PP Rokan Hulu.

Dalam operasi pekat beberapa waktu lalu, jajaran Satpol PP Rohul sempat mengamankan empat orang pengunjung cafe pada malam hari sekitar pukul 02 :10 Wib dinihari dan didapatkan mereka membawa pil ekstasi. Oleh petugas Satpol PP Rohul malam itu juga mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Rokan Hulu. Di kantor penegak Perda inilah para korban di duga dieksekusi. Jika tidak menyerahkan sejumlah uang, mereka akan dibawa ke Polres Rokan Hulu.

Maka setelah dilakukan pembicaraan, maka didapatkanlah deal bahwa para korban diminta menyiapkan sejumlah uang sebanyak 18 juta. Uang tersebut secara cas diberikan korban kepada salah seorang yang mengaku dari media dan sisanya dikirim melalui Dana juga kepada orang yang mengaku media itu juga.

Informasi dari sumber yang mengikuti kejadian tersebut, pemberian uang dan pembicaraan deal ini, dilakukan didalam Komplek Kontor Satpol PP Rokan Hulu. Informasi ini sekaligus membantah keterangan Kepala Satpol PP Rohul Gorneng beberapa waktu lalu, bahwa perundingan kasus tersebut diluar Kantor Satpol PP Rohul.

Dalam kasus pemerasan ini, masyarakat Rohul terkesan kecewa dengan sikap anggota Satpol PP Rohul dan oknum yang diduga seorang media ini yang telah melakukan pemerasan. Karena semestinya mereka murni mendukung penegakkan perda pekat sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Pemda Rohul bersama DPRD Rohul. Ternyata ada oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Kekecewaan Masyarakat Rokan Hulu terkait kasus pemerasaan ini, terlihat dari balasan  coment masyarakat dalam video kasus pemerasan ini.

Masyarakat Rokan Hulu memberikan dukungan penuh kepada Polres Rohul dalam membuka kasus ini secara terang benderang. Kita tunggu saja perkembangan kasus ini selanjutnya.

Terkini