MimbarRiau.com - POLISI menangkap belasan orang karena diduga terlibat penjarahan minimarket di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sibolga, Sumatera Barat, beberapa hari yang lalu. Sebuah video viral merekam sejumlah orang diduga menjarah beberapa minimarket yang ada di Sibolga, Sumatera Utara.
Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara Ajun Komisaris Besar Siti Rohani membenarkan ihwal penangkapan tersebut. "Iya benar," kata Siti kepada Tempo pada Senin, 1 Desember 2025.
Siti menjelaskan, belasan warga Sibolga tersebut ditangkap oleh Kepolisian Resor Sibolga. Sebagian besar orang yang ditangkap itu berusia di bawah 20 tahun. Mereka diciduk akibat penjarahan di minimarket pada Sabtu, 29 Desember 2025.
Enam belas warga yang ditangkap tersebut antara lain:
1. MHH (20), mencuri snack/makanan;
2. SS (24), mencuri minuman dan gula;
3. AZ (27), mencuri snack/makanan;
4. ZR (24), mencuri sosis dan minuman;
5. OFH (18), mencuri air mineral;
6. ART (19), mencuri susu milo;
7. DH (20), mencuri minuman dan sabun;
8. ISS (18), mencuri snack dan sabun;
9. A (18), mencuri makanan, minuman dan sabun;
10. MS (18), mencuri minuman, snack dan pasta gigi;
11. BA (18), mencuri yogurt dan susu;
12. ER (21), mencuri minuman dan snack;
13. DAM (18), mencuri snack;
14. ABS (18), mencuri snack;
15. D (18), mencuri snack; dan
16. BNH (17), diamankan sebelum melakukan penjarahan;
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara Ajun Kombes Siti Rohani sebelumnya telah membenarkan terjadinya beberapa peristiwa penjarahan. "Benar, sudah ditangani polres setempat," kata Siti saat dimintai konfirmasi Tempo, Ahad, 30 November 2025.
Meski begitu, dia tidak menjelaskan secara detail kondisi pasca-bencana di wilayah Sumatera Utara. Siti hanya memastikan bahwa pemerintah daerah setempat sedang berupaya memulihkan kondisi dibantu pemerintah pusat. "Situasi dalam penanganan pasca-bencana oleh pemerintah pusat dan daerah," kata Siti.