Busana Mandailing dan Batak Karo warnai pembukaan AYG 2025 di Bahrain

Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:20:45 WIB
Kontingen Indonesia mengenakan busana khas Mandailing dan Batak Karo pada Pembukaan Asian Youth Games 2025 di Exhibition World Bahrain, Rabu (22/10/2025). ANTARA/HO-NOC Indonesia.

MimbarRiau.com - Kontingen Indonesia tampil sentuhan budaya Nusantara pada Pembukaan Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025, Rabu (22/10) malam waktu setempat, dengan busana adat Mandailing dan Batak Karo jadi warna utama.

Dua atlet muda, Miracle Christiano dari cabang olahraga bola basket 3x3 dan Syelomita Afrilavisa Wongkar dari bola voli putri, mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera Merah Putih.

Dikutip dari keterangan NOC Indonesia, Miracle dan Syelomita tampil mengenakan busana adat Batak Karo, yang melambangkan kekuatan karakter dan keanggunan budaya Sumatera Utara.

“Awalnya kaget, tetapi sangat senang dan bangga bisa dipercaya membawa bendera Indonesia. Ini jadi momen berharga dan motivasi besar buat saya untuk memberikan yang terbaik di pertandingan nanti,” ujar Miracle.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Akbar Nasution, yang juga seorang Olympian cabang renang, memimpin barisan defile dengan mengenakan busana adat Mandailing.

Penampilannya menjadi simbol perpaduan antara keindahan budaya dan semangat juang atlet muda Indonesia.

“Busana Mandailing ini merepresentasikan kebhinekaan dan persatuan. Ini menjadi simbol nyata keharmonisan dalam keberagaman suku dan budaya Indonesia, sekaligus menggambarkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita,” kata Akbar.

Barisan defile Indonesia juga diikuti oleh Deputy CdM Sarasin Soegomo serta 20 atlet dan ofisial dari berbagai cabang olahraga seperti teqball, muaythai, bola basket 3x3, dan bola voli.

Secara keseluruhan, Indonesia mengirimkan 123 atlet yang akan berlaga di 21 cabang olahraga pada edisi ketiga Asian Youth Games ini.

Hingga hari pembukaan, Indonesia telah mengantongi satu medali emas dan satu medali perak dari cabang pencak silat, menjadi awal positif dalam perjuangan menuju prestasi terbaik di Bahrain.

Upacara pembukaan berlangsung meriah dan penuh warna, menandai dimulainya pesta olahraga bagi atlet muda terbaik se-Asia.

Turut hadir Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, yang tampil mengenakan busana adat Betawi sebagai simbol semangat kebersamaan dan keberagaman budaya Indonesia.

Terkini