MimbarRiau.com – Sikap Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menuai kritik keras dari masyarakat setelah ia dilaporkan melintas tanpa menunjukkan kepedulian sedikit pun terhadap seorang ibu yang baru saja mengalami kecelakaan. Bahkan, Walikota disebut tidak membuka kaca mobil dinasnya untuk sekadar menanyakan kondisi korban.
Peristiwa ini disorot tajam oleh Muhajirin Siringo Ringo, Ketua Komunitas Sedekah Jum'at Provinsi Riau yang kebetulan melihat kejadian itu secara langsung.
Muhajirin menyatakan kekecewaannya mendalam atas apa yang ia sebut sebagai minimnya empati seorang pemimpin. "Kami dari Komunitas Sedekah Jum'at Provinsi Riau, sangat menyayangkan sikap seorang pemimpin seperti Agung Nugroho," ujar Muhajirin Siringo Ringo.
"Seharusnya, beliau bisa turun sebentar untuk melihat kondisi korban kecelakaan tersebut, atau paling tidak membuka kaca menanyakan keadaan ibu itu." cetus Muhajirin
Menurut Muhajirin, kepedulian seperti ini adalah hal mendasar yang harus dimiliki oleh seorang kepala daerah. Ia lantas membandingkan sikap Walikota tersebut dengan saat-saat menjelang pemilihan. "Jangan hanya ketika ingin mencalonkan diri sebagai Walikota baru sibuk menemui warga," tegasnya.
Muhajirin berharap agar insiden ini menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat. "Saya berharap Mendagri bisa menegur seorang kepala daerah seperti Agung Nugroho ini," katanya.
Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki rasa empati yang tinggi terhadap rakyatnya, dan tidak hanya nyaman di kursi mobil dinas mewah yang dibeli dari uang rakyat.
"Dia harus lebih punya rasa empati terhadap rakyatnya, jangan terlalu enak duduk di bangku empuk mobil dinasnya yang dibeli pakai uang rakyat tersebut," tutup Muhajirin, menyuarakan tuntutan agar Walikota Pekanbaru menunjukkan kepemimpinan yang lebih humanis dan peduli. **